Hati-Hati Asam Urat Naik! Begini Cara Aman Makan Daging Saat Lebaran Tanpa Khawatir Nyeri Sendi

ESENSI.TV, KESEHATAN - Menikmati hidangan khas Lebaran menjadi tradisi yang sulit ditolak. Ketupat, rendang, opor, dan gulai daging selalu hadir di meja makan.

Namun, konsumsi daging yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Salah satu risiko utama adalah meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh.

Banyak orang mengeluhkan nyeri sendi setelah menikmati makanan khas Lebaran.

Kondisi ini bisa terjadi akibat kandungan purin dalam daging yang memicu produksi asam urat berlebih.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengonsumsi daging dengan bijak agar tetap sehat selama perayaan Lebaran.

Baca Juga: Harita Nickel Group Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Persyaratan dan Cara Daftarnya

Tidak hanya itu, kebiasaan makan berlebihan tanpa kontrol juga dapat memperparah kondisi kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol. 

Mengapa Asam Urat Bisa Naik Setelah Lebaran?  

Asam urat adalah zat yang terbentuk dari pemecahan purin dalam tubuh. Daging merah, jeroan, dan makanan laut mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat.

Saat tubuh tidak mampu mengeluarkan kelebihan asam urat melalui ginjal, kristal asam urat bisa menumpuk di persendian dan menyebabkan peradangan.

Lebaran sering kali menjadi momen di mana konsumsi makanan kaya purin meningkat drastis.

Hal ini membuat banyak orang mengalami nyeri sendi, terutama di bagian jempol kaki, lutut, dan pergelangan tangan.

Baca Juga: Dukung Operasi Ketupat 2025, K9 Polri Gunakan Headcamera dan Aplikasi SAS untuk Pengamanan Lebaran

Jika tidak dikontrol, kondisi ini bisa berujung pada komplikasi serius seperti batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal.