Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus mengkudu mengandung senyawa antikanker yang dapat membantu mengurangi risiko kanker hati, paru-paru, dan ginjal.
Kandungan antioksidan dalam mengkudu juga berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang merupakan salah satu pemicu utama perkembangan kanker.
Mengkombinasikan jus mengkudu dengan pola makan sehat bisa menjadi langkah cerdas dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit mematikan ini.
Baca Juga: Viral Kasus Vonis Bebas Oknum Polisi Pelaku Asusila di Papua, DPR: Keadilan untuk Anak Dikorbankan
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
Mengkudu memiliki efek vasodilator, yaitu kemampuan melebarkan pembuluh darah dan menenangkan otot di sekitarnya.
Ini membantu melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Konsumsi rutin mengkudu bisa menjadi cara alami menjaga jantung tetap sehat dan berfungsi optimal.
Baca Juga: Banjir Terjang Manado, Ditsamapta Polda Sulut Sigap Evakuasi Warga dan Dirikan Tenda Darurat
4. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Bagi penderita atau mereka yang berisiko diabetes tipe 2, mengkudu bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
Buah ini mengandung senyawa yang membantu menurunkan kadar haemoglobin glikosilasi, trigliserida serum, dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.
Selain itu, jus mengkudu diketahui mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu penyerapan glukosa lebih baik, yang penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Ini membuat mengkudu berpotensi besar sebagai pendamping alami dalam pengelolaan diabetes.
Artikel Terkait
Anugerah Ilahi untuk Kesehatan Tubuh! Berikut 6 Makanan Disebut dalam Al-Qur’an yang Kaya Manfaat
Sayuran Super! Berikut Segudang Manfaat Luar Biasa Brokoli untuk Kesehatan
Tips Sahur agar Tidak Mudah Haus dan Tetap Segar Saat Puasa
Sembelit Saat Puasa Bikin Nggak Nyaman? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bolehkah Donor Darah Saat Puasa? Ini Penjelasan Medis dan Pandangan Agama