Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan baru-baru ini melepas ekspor furnitur dari Yogyakarta ke Spanyol, sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk memperluas pasar internasional dan meningkatkan ekspor produk lokal. Ekspor tersebut melibatkan produk furnitur dari Integra Group yang dikirim dalam 11 kontainer senilai USD 440 ribu atau sekitar Rp 7,2 miliar.
Baca Juga: Komisi VIII Bahas Jaminan Halal Daging Sapi dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru
Dalam acara pelepasan ekspor yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa ekspor ini menunjukkan kemampuan produk Indonesia untuk bersaing di pasar global. Menurutnya, produk furnitur Indonesia memiliki kualitas yang mampu memenuhi standar internasional, yang merupakan bukti nyata dari dedikasi dan inovasi yang dilakukan oleh para pelaku industri furnitur nasional.
Baca Juga: Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Tembus USD 2,45 Miliar
Menteri Hasan juga menyatakan bahwa peningkatan ekspor ke pasar non-tradisional, seperti Spanyol, merupakan salah satu strategi utama pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional dan membuka peluang baru bagi produk Indonesia di Eropa dan negara-negara lainnya.
Baca Juga: Mei 2024, Nilai Ekspor Capai US$22,3 Miliar
Ekspor furnitur ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kontribusi sektor furnitur terhadap perekonomian nasional. Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan nilai ekspor furnitur Indonesia mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 80 triliun. Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi Indonesia, terutama di tengah berbagai tantangan global yang dihadapi saat ini.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Zulkifli Hasan mengapresiasi kerja keras dan komitmen Integra Group dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produk mereka, serta upaya mereka dalam membuka pasar baru di luar negeri. Keberhasilan ini dianggap sebagai hasil dari kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar internasional.