Senin, 22 Desember 2025

Transportasi Sumbang Inflasi Mayoritas April 2024

Photo Author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 13:44 WIB
Ilustrasi transportasi udara yang mendongkrak inflasi April 2024 di Indonesia/Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/condor-airplane-on-grey-concrete-airport-163792/
Ilustrasi transportasi udara yang mendongkrak inflasi April 2024 di Indonesia/Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/condor-airplane-on-grey-concrete-airport-163792/

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2024 inflasi sebesar 0,25 persen secara bulanan (month to month/mom) dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,40.

Penyumbang inflasi terbesar pada April 2024 berdasarkan kelompok pengeluaran adalah transportasi. Tingkat inflasinya sebesar 0,93 persen mtm dengan andil 0,12 persen.

“Dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar, yaitu tarif angkutan udara dengan andil inflasi 0,06 persen, tarif angkutan antarkota 0,03 persen, dan tarif kereta api 0,01 persen,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Widyasanti, di Kantor BPS Pusat, Kamis (02/05/2024).

Meski demikian, tingkat inflasi April 2024 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu (year on year/yoy).

Sedangkan, tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2024 terhadap April 2023) tercatat 3,0 persen dan tingkat inflasi tahun kalender (April 2024 terhadap Desember 2023) sebesar 1,19 persen.

Sumbangan Komoditas Lainnya


Adapun komoditas yang memberikan andil inflasi adalah bawang merah dengan andil sebesar 0,14 persen. Emas perhiasan dengan andil inflasi 0,08 persen, tomat 0,04 persen, serta bawang putih 0,02 persen.

Sementara itu, terdapat komoditas yang memberikan andil deflasi. Seperti, cabai merah dengan andil -0,14 persen, beras -0,12 persen dan telur ayam ras -0,06 persen.

Sementara itu, terdapat 34 provinsi mengalami inflasi secara bulanan. Sedangkan 4 provinsi lainnya mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Papua dan Papua Tengah sebesar 1,20 persen. Sedangkan deflasi terdalam terjadi di Sumatera Barat sebesar -0,30 persen.

Inflasi Inti


Berdasarkan komponen, inflasi inti pada April 2024 sebesar 0,29 persen, secara dominan didorong oleh seluruh komponen terutama harga bergejolak.

Secara rinci, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,23 persen dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng dan gula pasir.

Kemudian, komponen harga yang diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,62 persen dengan andil inflasi sebesar 0,12 persen.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X