Senin, 22 Desember 2025

Pemurnian Nikel di Kalimantan Timur Terima Tambahan Pasokan Listrik

Photo Author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 12:46 WIB
Ilustrasi. PT PLN (Persero) mendukung program-program pemerintah terkait hilirisasi mineral melalui penyediaan pasokan listrik yang cukup dan andal bagi para pelaku industri. foto: dok
Ilustrasi. PT PLN (Persero) mendukung program-program pemerintah terkait hilirisasi mineral melalui penyediaan pasokan listrik yang cukup dan andal bagi para pelaku industri. foto: dok

PT PLN (Persero) mendukung program-program pemerintah terkait hilirisasi mineral melalui penyediaan pasokan listrik yang cukup dan andal bagi para pelaku industri.

Komitmen ini dibuktikan dengan Penandatanganan Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Penambahan Daya Konsumen Tegangan Tinggi.

"PJBTL itu dilakukan antara PLN dengan PT Kalimantan Ferro Industry (KFI), Selasa (5/3/2024) di Jakarta. Melalui kerja sama ini, PLN bakal menambah daya pasokan dari 100 Mega Volt Ampere (MVA) ke 300 MVA untuk PT KFI," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Darmawan mengatakan, upaya mendukung hilirisasi sektor mineral (nikel) terus dilakukan PLN melalui penyediaan listrik yang andal dan kompetitif.

"Komitmen ini pun sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia dalam menggenjot hilirisasi industri," kata Darmawan dalam keterangan tertulis Kementerian ESDM, Jumat (15/2/2024), di Jakarta.

Menurutnya, pasokan listrik andal memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan perekonomian termasuk untuk segmen industri.

"PLN berkomitmen mendukung upaya hilirisasi sejalan dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangan," ujarnya.

GM PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Agung Murdifi mengungkapkan, segmen pelanggan industri wilayah Kalimantan Timur terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

Untuk itu, PLN terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan yang andal untuk merespons tren pertumbuhan yang ada.

"Memberikan pelayanan terbaik merupakan komitmen kami dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha para pelaku bisnis dan industri. Para pelanggan cukup fokus terhadap pengembangan usahanya, biar PLN yang urus listriknya. Selain PT KFI, juga ada pertumbuhan konsumsi listrik untuk kebutuhan IKN Nusantara," jelasnya.

Penambahan Daya Secara Bertahap


Agung melanjutkan, geliat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur saat ini mencukupi untuk memasok kebutuhan listrik yang terus bertumbuh. Adapun daya mampu pasok sistem Kalimantan Timur saat ini adalah sebesar 768 MW dengan beban puncak 660 MW.

Tambahan pasokan listrik untuk PT KFI diharapkan dapat terus mengerek pertumbuhan perekonomian Bumi Etam khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara. Proyek PT KFI ditargetkan dapat menyerap setidaknya 10 sampai dengan 13 ribu tenaga kerja lokal ke depannya.

Owner Representative PT Kalimantan Ferro Industry Muhammad Ardhi Soemargo mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menyepakati rencana penambahan pasokan listrik secara bertahap hingga 800 MVA dari PLN.

"PJBTL yang kita tandatangani dalam rangka mempercepat apa yang sudah kami komitmenkan. PLN luar biasa, kami merasa ini menjadi hal yang sangat baik. Karena PLN itu sangat tepat waktu dalam memberkan kami listrik itu adalah hal yang paling utama," pungkas Ardhi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X