Jawa Barat menjadi provinsi yang menyumbang ekspor terbesar selama Januari 2024, disusul Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
Data BPS menunjukkan ekspor Jawa Jawa Barat di bulan pertama tahun ini mencapai US$2.946,0 juta (14,35 persen), Kalimantan Timur US$2.170,7 juta (10,58 persen) dan Jawa Timur US$1.985,9 juta (9,68 persen).
"Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 34,61 persen dari seluruh ekspor nasional," tulis Badan Pusat Statistik (BPS), dalam keterangan resminya, Kamis (15/2/202024).
Sementara itu, nilai ekspor Indonesia Januari 2024 mencapai US$20,52 miliar atau turun 8,34 persen dibanding ekspor Desember 2023. Dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,06 persen.
Ekspor nonmigas Januari 2024 mencapai US$19,13 miliar, turun 8,54 persen dibanding Desember 2023, dan turun 8,20 persen jika dibanding ekspor nonmigas Januari 2023.
Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2024, komoditas dengan penurunan terbesar dibanding Desember 2023 adalah bahan bakar mineral sebesar US$805,9 juta (20,81 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$208,0 juta (10,36 persen).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2024 turun 3,69 persen dibanding bulan yang sama tahun 2023, demikian juga ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 23,54 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 0,11 persen.
Ekspor nonmigas Januari 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,57 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,99 miliar dan India US$1,79 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 43,64 persen.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,26 miliar dan US$1,48 miliar.
Nilai Impor
Nilai impor Indonesia Januari 2024 mencapai US$18,51 miliar, turun 3,13 persen dibandingkan Desember 2023 atau naik 0,36 persen dibandingkan Januari 2023. Impor migas Januari 2024 senilai US$2,70 miliar, turun 19,99 persen dibandingkan Desember 2023 atau turun 7,15 persen dibandingkan Januari 2023.
Impor nonmigas Januari 2024 senilai US$15,81 miliar, naik 0,48 persen dibandingkan Desember 2023 atau naik 1,76 persen dibandingkan Januari 2023.
Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
