Senin, 22 Desember 2025

Cacing Nipah Asal Sumut Jadi Uang di Malaysia

Photo Author
- Senin, 12 Februari 2024 | 15:00 WIB
Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Balai (TB) Asahan Balai Besar Karantina Hewan Ikan Tumbuhan (BBKHIT) Sumatera Utara (Sumut) memfasilitasi ekspor cacing nipah. foto: ist
Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Balai (TB) Asahan Balai Besar Karantina Hewan Ikan Tumbuhan (BBKHIT) Sumatera Utara (Sumut) memfasilitasi ekspor cacing nipah. foto: ist

Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Balai (TB) Asahan Balai Besar Karantina Hewan Ikan Tumbuhan (BBKHIT) Sumatera Utara (Sumut) memfasilitasi ekspor cacing nipah. Sebanyak 40 kg cacing nipah asal Sumut dikirim ke negara Malaysia.

"Kami telah pastikan cacing nipah ini sehat setelah Pejabat Karantina TB Asahan melakukan berbagai tindakan karantina. Sesuai dengan persyaratan ekspor negara Malaysia," kata Plt Karantina Sumut, N Prayatno Ginting dalam keterangan persnya, Senin (12/2/2024) di Medan.

Menurut Ginting, cacing nipah dikirim rutin ke Malaysia dalam bentuk mentah dan di negara tujuan digunakan sebagai pakan ternak serta umpan mancing.

"Setelah dinyatakan sehat kemudian maka surat kesehatan diterbitkan sebagai jaminan bahwa komoditas ekspor tersebut aman. Dan, sehat sampai di negara tujuan," jelasnya.

Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean. Yakni, untuk selalu memastikan kesehatan dan keamanan setiap komoditas media pembawa hama dan penyakit hewan, ikan dan tumbuhan. Yang diekspor diterima dengan baik oleh negara pengimpor dengan melakukan berbagai tindakan karantina.

Berdasarkan data IQ-Fast Karantina TB Asahan, selama tahun 2023 ekspor cacing nipah yang difadilitasi sebanyak 28 kali dengan volume 2,5 ton tujuan Malaysia.

Ginting menjelaskan, cacing yang diekspor selama ini belum dibudidayakan secara khusus, dan biasanya ditemukan di hutan bakau.

"Kita patut bersyukur karena alam kita sangat subur, cacing yang tidak dipelihara saja bisa menjadi komoditas ekspor," jelasnya.

“Semoga dengan adanya ekspor ini, bisa membuka peluang bagi masyarakat kita untuk membudidayakan cacing. Dan, kita juga akan mengupayakan agar negara-negara lain juga melirik cacing dari Indonesia,” tutup Ginting. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X