Senin, 22 Desember 2025

Harga Patokan Ekspor Pertambangan Bulan Ini Terkerek Permintaan Dunia, Jadi Berapa?

Photo Author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 11:39 WIB
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengumumkan kenaikan harga mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) periode Februari 2024. foto: dok
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengumumkan kenaikan harga mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) periode Februari 2024. foto: dok

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengumumkan kenaikan harga mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) periode Februari 2024. Harga tersebut naik dibandingkan periode Januari 2024.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kemendag, Budi Santoso mengatakan, kenaikan harga ini disebabkan meningkatnya permintaan di pasar dunia.

Sehingga berpengaruh terhadap penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) periode Februari 2024.

Sebagaimana ditetapkan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor140 Tahun 2024 tanggal 30 Januari 2024. Tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan yang dikenakan Bea Keluar.

Adapun komoditas produk pertambangan yang dikenakan BK periode Februari 2024 yang mengalami kenaikan yakni, konsentrat tembaga, konsentrat besi laterit, dan konsentrat seng.

"Sedangkan untuk konsentrat timbal pada periode ini masih tetap mengalami penurunan,” ujar Budi dala keterangannya dikutip, Jumat (2/2/2024) di Jakarta.

Dikatakannya, produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode Februari 2024 ini yaitu konsentrat tembaga (Cu≥ 15%). Dengan harga rata-rata USD3.329,80/WE atau naik sebesar 0,73%.

Budi menjelaskan, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe≥ 50% dan Al2O2+ SiO2≥ 10%) dengan harga rata-rata USD61,14/WE atau naik sebesar 2,22%.

Dan, konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata USD660,57/WE atau naik sebesar 1,92%.

Sementara itu produk pertambangan yang mengalami penurunan harga rata-rata pada Februari 2024 yaitu konsentrat timbal (Pb ≥ 56%). Dengan harga rata-rata USD841,96/WE atau turun sebesar 2,39%.

Penetapan HPE produk pertambangan periode Februari 2024 dilakukan dengan meminta masukan/usulan tertulis dari Kementerian ESDM selaku instansi teknis terkait.

Kementerian ESDM memberikan usulan setelah melakukan perhitungan data berdasarkan perkembangan harga yang diperoleh. Yakni, dari Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange(LME).

Selanjutnya, penetapan HPE dilakukan setelah rapat koordinasi antarinstansi terkait. Yakni Kemendag, Kementerian ESDM, Kementerian Perekonomian, Kementerian Marves, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X