Senin, 22 Desember 2025

Indonesia-Tanzania Perkuat Kerja Sama Mulai Perdagangan Hingga Kesehatan

Photo Author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 11:43 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Tanzania Samia Suluh Hassan menyaksikan penandatanganan MoU, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024). foto: ist
Presiden Jokowi dan Presiden Tanzania Samia Suluh Hassan menyaksikan penandatanganan MoU, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024). foto: ist

Pemerintah Indonesia dan Republik Persatuan Tanzania bersepakat memperkuat kerja sama konkret di berbagai bidang. Mulai dari perdagangan, investasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), hingga kesehatan.

Di bidang perdagangan, kedua negara sepakat untuk memulai negosiasi pembentukan preferential trade agreement (PTA) di tahun 2024 ini.

“Preferential trade agreement (PTA) akan dibentuk untuk meningkatkan perdagangan dan peluncuran negosiasinya dimulai tahun ini,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, persahabatan Indonesia dan Tanzania semakin diperkuat hari ini dengan kunjungan Presiden Samia ke Indonesia.

"Kami telah sepakat untuk terus mengisi kerja sama konkret di berbagai bidang,” ujar Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024) siang.

Terkait investasi, lanjut Presiden Jokowi, kedua negara berkomitmen memperkuat kerja sama di bidang minyak dan gas.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Indonesia, PT Pertamina (Persero) telah memperluas kerja sama di blok migas Mnazi Bay. Serta melakukan pelatihan bagi pegawai Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC).

“Ke depan, Indonesia mengharapkan negosiasi antara Medco Energi untuk kerja sama LNG. Dan, rencana investasi SSA (Sinka Sinye Agrotama) di bidang pupuk dapat segera terealisasi. Saya juga telah menyampaikan pentingnya pembentukan bilateral investment treaty untuk perlindungan investasi dua negara,” ucapnya.

Perkuat Kerja Sama Selatan-Selatan


Di bidang pembangunan, menurut Kepala Negara, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama SDM hingga penerapan sistem berbasis digital.

“Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama revitalisasi Farmer’s Agriculture and Rural Training Center (FARTC) di Morogoro. Kemudian, pelatihan SDM bidang migas dan pertanian, dan penerapan National Single System,” ujarnya.

Di bidang kesehatan, lajutnya, kedua negara akan memperkuat kerja sama di sektor farmasi.

“Perusahaan farmasi Indonesia telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania. Sehingga telah saya sampaikan pentingnya penjajakan intensif antara BPOM Indonesia dengan Tanzania Medicines and Medical Devices Authority. Untuk percepatan registrasi produk farmasi,” ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen kedua negara untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina.

“Terkait situasi di Gaza, kedua negara memiliki kesamaan posisi dan akan terus berkoordinasi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina,” jelasnya.

Sedangkan mengenai Kerja Sama Selatan-Selatan, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan terhadap partisipasi Tanzania dalam Indonesia-Africa Forum (AIF) II. Di mana AIF II akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.

“Indonesia-Africa Forum yang kedua untuk memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan. Tanzania menjadi salah satu mitra utamanya,” pungkas Presiden Jokowi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X