Senin, 22 Desember 2025

Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Gencar Salurkan Bantuan Beras

Photo Author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 06:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Temu Wicara dengan 100 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di wilayah Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (19/1/2024). Foto: Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Temu Wicara dengan 100 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di wilayah Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (19/1/2024). Foto: Kemenko Perekonomian

Mengantisipasi kenaikan harga pangan sebagai dampak dari fenomena El Nino, Pemerintah kembali melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat yang rentan terdampak kenaikan harga pangan.

Penyaluran bantuan pangan tersebut juga sekaligus mampu berperan sebagai unsur penekan harga beras di tingkat konsumen dan menjaga tingkat inflasi nasional.

Upaya tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang telah memutuskan untuk memperpanjang penyaluran Bantuan Pangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Penyaluran Bantuan Pangan di tahun 2024 ini merupakan kelanjutan penyaluran Bantuan Pangan yang sudah dilakukan sejak tahun 2023.

“Program ini adalah program untuk mengantisipasi El Nino, di mana kemarin di Pontianak, Kalsel, Kalbar, penanaman padi itu mundur 3 bulan dan di Jawa ini mundur rata-rata 2 bulan," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Temu Wicara dengan 100 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di wilayah Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (19/1/2024).

Sehingga, dia mengatakan bantuan pangan ini sangat diperlukan. Masyarakat penerima, tambahnya, mengaku bahwa mereka punya penghasilan, tetap tidak cukupk.

"Sehingga program 10 kg (beras) merupakan kebutuhan mereka yang besarnya bisa 25 sampai 40 kg (beras) per bulan. Jadi ini cukup signifikan,” ujar Airlangga.

Diterima 22 Juta Orang


Secara nasional, jumlah penerima bantuan mengalami kenaikan dari sebelumnya di tahun 2023 sebanyak 21,3 juta PBP menjadi 22 juta PBP pada tahun 2024 sesuai dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Untuk Provinsi Jawa Barat, Bantuan Pangan pada tahun 2023 telah disalurkan kepada 4.312.713 PBP, sedangkan di tahun 2024 alokasi Bantuan Pangan mencapai sebanyak 4.445.601 PBP.

Sementara itu, total alokasi Bantuan Pangan beras untuk Kota Bandung di tahun 2023 mencapai 106.065 PBP dan untuk tahun 2024 menjadi sebanyak 109.333 PBP.

Dalam kegiatan Temu Wicara tersebut, selain menyerahkan Bantuan Pangan secara simbolis, Menko Airlangga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para penerima bantuan yang hadir terkait dampak positif penyaluran bantuan dalam pemenuhan kebutuhan beras masyarakat setiap bulannya.

Menko Airlangga kemudian juga menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan beras kepada masyarakat.

Terkait dengan kualitas beras yang disalurkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung menghadirkan mobil inovasi berupa mini lab yang dapat digunakan untuk pengujian kualitas bahan pangan.

Menko Airlangga juga diperlihatkan langsung mengenai proses pemeriksaan bahan pangan beras yang disalurkan. Dengan adanya pemeriksaan tersebut, bahan pangan yang disalurkan kepada masyarakat dapat lebih dipastikan kualitas dan keamanannya.

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X