Senin, 22 Desember 2025

Dibangun di Lahan 100 Hektare, 50 MW PLTS Terangi IKN

Photo Author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 11:28 WIB
Pemerintah Indonesia akan memanfaatkan sumber energi ramah lingkungan, dengan membangun PLTS berkapasitas 50 MW di IKN Nusantara. foto: ist
Pemerintah Indonesia akan memanfaatkan sumber energi ramah lingkungan, dengan membangun PLTS berkapasitas 50 MW di IKN Nusantara. foto: ist

Pemerintah Indonesia akan memanfaatkan sumber energi ramah lingkungan, dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini untuk mewujudkan IKN yang hijau dan ramah lingkungan.

"Proyek Green City untuk IKN, sudah dilaksanakan. Antara lain PLTS 10 MW yang Commercial Operations Rate (COD) bulan depan tahun 2024. Kemudian, PLTS 40 MW ini akan COD di pertengahan tahun 2024," ujar Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

Arifin memaparkannya dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2023, di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (15/1/2024).

Menurut Arifin, PLTS tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektare di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. PLTS ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara sebesar 10%

Pembangunan energi hijau 50 MW ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) di IKN.

"Pemerintah menargetkan IKN dapat menggunakan EBT sebesar 80% dari total kebutuhan listriknya pada tahun 2045," jelasnya.

Selain pembangunan PLTS kata dia, juga akan dibangun gardu induk berkapasitas 50 MW. Gardu ini akan digunakan sebagai sumber pasokan listrik saat pembangunan PLTS berjalan di IKN.

"Kemudian juga akan dipasang gardu induk 50 MW dan transmisinya untuk bisa memfasilitasi dampak adanya produksi dari PLTS tersebut," ujar Arifin.

Sebagai sumber listrik utama ramah lingkungan untuk IKN, PLN kata Arifin, telah menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU) di IKN Nusantara. Hal ini untuk penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi utama di ibukota baru.

Selain itu, sumber energi bersih yang akan digunakan untuk memasok IKN yaitu dengan penggunaan gas bumi. Hal ini terlihat dari adanya Skema Komersial Gas Bumi IKN yang disetujui Kementerian ESDM dan Pertamina Group pada Rapat Jaringan Gas IKN di Sentul pada 1 September 2023. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X