Senin, 22 Desember 2025

Tertinggi dalam 14 Tahun, Lemigas Catatkan Penerimaan Negara Sebesar Rp231 Miliar

Photo Author
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 11:15 WIB
Lemigas sukses mencetak realisasi penerimaan negara tahun 2023 sebesar Rp231 miliar atau 54% di atas target sebesar Rp150 miliar. foto: ist
Lemigas sukses mencetak realisasi penerimaan negara tahun 2023 sebesar Rp231 miliar atau 54% di atas target sebesar Rp150 miliar. foto: ist

Lemigas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM mencatatkan kinerja positif tahun 2023. Lemigas sukses mencetak realisasi penerimaan sebesar Rp231 miliar atau 54% di atas target sebesar Rp150 miliar.

Bahkan ini merupakan yang tertinggi sejak Lemigas menjadi Badan Layanan Umum (BLU) 14 tahun yang lalu.

Kepala Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Ariana Soemanto, mengatakan, kontribusi terbesar penerimaan berasal dari berbagai layanan jasa di sektor hulu dan hilir migas.

Antara lain studi dan lab eksplorasi-eksploitasi migas. Mencakup geologi dan geofisika, reprocessing seismic, sertifikasi cadangan migas, joint study untuk penetapan blok migas. Enhanced Oil Recovery dan Carbon Capture Storage.

Selain itu, pengujian kualitas mutu minyak mentah dan gas, termasuk BBM dan LPG yang digunakan masyarakat.

"Studi dan lab hilir migas juga mencakup pengujian kendaraan berbahan bakar biodisel dan bioetanol, penanganan korosi. Dan, kajian lingkungan migas," jelas Ariana di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Dikatakannya, Lemigas juga berupaya untuk meningkatakan kepuasan pelanggan melalui inovasi.

Tahun 2023, EMIGAS membuka 12 lokasi laboratorium pengujian kualitas BBM di lapangan (on-site), sehingga lebih dekat ke pelanggan.

"Juga ada lab on-site lab biostratigrafi di Papua. Untuk ikut mengatasi isu polusi, Lemigas baru saja membuka layanan uji emisi kendaraan," jelasnya.

Kelola Pipa Cisem Tahap 1


Ariana mengatakan, tahun 2023, Lemigas mendapatkan penugasan untuk mengelola pipa transmisi gas bumi ruas Semarang-Batang (Pipa Cisem Tahap 1).

Pihaknya menggandeng Pertagas sebagai operator yang dapat melakukan kegiatan usahan pengangkutan gas bumi.

Untuk tahap awal, Pipa Cisem-1 sudah mulai mengalirkan gas ke industri sejak November 2023, sambil menunggu pembangunan Pipa Cisem-2. Yakni, ruas pipa Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur yang mulai dibangun tahun ini.

Pelanggan yang menggunakan layanan jasa Lemigas kata Ariana, adalah masyarakat secara umum. Termasuk Badan Usaha Hulu dan Hilir Migas yang dampak akhirnya juga ke masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih khususnya kepada Pertamina group, PHE, Pertamina Patra Niaga, KPI, PGN, Pertagas, Pertamina Lubricants. Juga para kontraktor kontrak kerja sama dan Badan Usaha Hilir Migas yang selama ini aktif melakukan kerja sama. Mendukung layanan migas kepada masyarakat," tambah Ariana. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X