Senin, 22 Desember 2025

Mulai Besok, Antar Jemput Bus Shuttle Sudah Dijalankan di Bandara Ngurah Rai

Photo Author
- Senin, 1 Januari 2024 | 14:46 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi melakukan rapat kordinasi (Rakor) membahas penanganan kepadatan lalu lintas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (31/12/2023). foto: ist
Menhub Budi Karya Sumadi melakukan rapat kordinasi (Rakor) membahas penanganan kepadatan lalu lintas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (31/12/2023). foto: ist

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan rapat kordinasi (Rakor) membahas penanganan kepadatan lalu lintas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (31/12/2023).

Rakor dilakukan bersama Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya dan Kapolda Bali Ida Bagus Kade Putra Narendra. Dan dihadiri sejumlah pihak seperti Otoritas Bandara, Jasa Marga, Jasa Raharja, Angkasa Pura Indonesia, serta unsur terkait lainnya.

Menhub mengungkapkan, salah satu upaya penanganan jangka pendek yang dilakukan yaitu, menyediakan shuttle bus dari dan ke bandara Ngurah Rai.

Juga di beberapa titik wisata di Bali seperti Nusa Dua, Sentral Parkir Sunset Road, serta Benoa. Bus juga berkeliling di sepanjang Kuta, Legian, serta Canggu dengan headway 15 menit.

“Kami melalui Otoritas Bandara, bersama Kapolda, serta Gubernur Bali akan menginformasikan kepada masyarakat dan airlines. Melalui media sosial bahwa tanggal 2 Januari 2024 kegiatan antar jemput bus shuttle sudah dijalankan,” ujar Menhub.

Ia mengimbau kepada pemilik toko oleh-oleh dan restoran untuk membantu mengatur kendaraan para pengunjung, agar tidak menimbulkan kemacetan.

“Begitu kapasitas penampungan parkirnya sudah penuh agar dibatasi tidak sampai keluar ke jalan. Saya mohon Pak Kapolda supaya menempatkan anggota dan memberikan pengertian,” jelasnya.

Perbaikan Area Bandara


Untuk penanganan jangka menengah, menurut Menhub, akan dilakukan perbaikan di area bandara oleh Angkasa Pura. Berupa penambahan kapasitas parkir dan penambahan jalur kendaraan menjadi 4 jalur.

Kemudian, mengupayakan dibangun flyover untuk akses jalan menuju bandara yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR.

Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah akan membangun kereta LRT dari bandara ke sejumlah titik yang selama ini lalu lintasnya padat. Seperti di Sunset Road, Legian, serta Canggu.

“Bali harus memiliki angkutan massal perkotaan. Tidak bisa lagi hanya menggunakan kendaraan pribadi, karena kunjungan wisata di sini semakin masif,” tuturnya.

Turut hadir pada rapat tersebut Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni. Serta Dirjen Perhubungan Perkeretaapian Risal Wasal

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X