Senin, 22 Desember 2025

Terima DIPA dan TKD Sumut Sebesar Rp67,82 Triliun, Pj Gubernur: Segera Eksekusi

Photo Author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 11:30 WIB
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyerahkan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 kepada Pimpinan Instansi Vertikal dan Kepala Daerah se-Sumut. foto: ist
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyerahkan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 kepada Pimpinan Instansi Vertikal dan Kepala Daerah se-Sumut. foto: ist

Sumatera Utara (Sumut) menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2024 sebesar Rp67,82 triliun.

Dengan rincian Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp44,19 triliun dan belanja kementerian/lembaga sebesar Rp23,63 triliun.

Adapun rincian transfer ke daerah (TKD) antara lain Dana Bagi Hasil sebesar Rp2,04 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp26,07 triliun.

Kemudian, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp3,45 triliun, DAK non fisik Rp7,79 triliun, Dana Desa Rp4,58 triliun dan insentif fiskal Rp261 miliar.

Pj Gubernur Sumut Hassanudin yang menyerahkan DIPA secara digital pada kementerian/lembaga dan kabupaten/kota meminta setiap pihak segera mengeksekusi program-program yang sudah direnanakan.

“Begitu diterima, langsung dieksekusi. Itu berdampak pada program yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” kata Hassanudin di Hotel Santika, Medan, Rabu (13/12/2023).

Pj Gubernur mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kebijakan fiskal tahun 2024 dirancang untuk memperkokoh pondasi perekonomian. Serta mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Hassanudin juga menjabarkan, pada tahun 2024 ada lima fokus alokasi APBN. Pertama, perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menghapus kemiskinan ekstrem. Menurunkan stunting, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.

Kedua, percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA), revitalisasi industri, penguatan ekonomi hijau, serta reformasi struktural.

Kebutuhan Belanja Disusun Sesuai Prioritas


Ketiga, lanjut Hassanudin, pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran dengan peningkatan akurasi data, perbaikan mekanisme penyaluran, dan sinergi program.

Keempat, penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah dengan menyusun kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal berdimensi regional dan sinkronisasi belanja pusat dan daerah.

Serta kelima, peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja. Pengentasan kemiskinan, dan pemerataan pembangunan baik antar golongan maupun antar wilayah.

Selain itu, pada tahun 2024, Sumut juga akan menyelenggarakan dua event besar yakni Pemilu serentak dan Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumut Syaiful mengharapkan kebutuhan belanja disusun sesuai prioritas. Transparansi dan akuntabilitas terus ditingkatkan untuk menghindari potensi korupsi.

Ia juga mengharapkan sinergi dan harmonisasi kebijakan APBD dengan APBN akan terus ditingkatkan agar pembangunan bergerak selaras.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Bupati/walikota se-Sumut, serta Kepala OPD Pemprov Sumut. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X