Senin, 22 Desember 2025

Pj Gubernur Sumut Sebut Tiga Aspek Tingkatkan Daya Saing BPD

Photo Author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 18:19 WIB
Pj Gubernur Sumut Hassanudin membuka Seminar dan Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia di Hotel Santika Dyandra, Medan, Kamis (7/12/2023). foto: ist
Pj Gubernur Sumut Hassanudin membuka Seminar dan Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia di Hotel Santika Dyandra, Medan, Kamis (7/12/2023). foto: ist

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyebutkan ada tiga aspek yang mampu mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat meningkatkan daya saing. Yakni, modal, digitalisasi, dan leadership.

"Secara fundamental, perlu perkuatan, paling tidak di tiga aspek, yakni memperkuat permodalan, memperkuat kapabilitas terutama dalam penerapan teknologi digitalisasi. Serta memperkuat kapabilitas leadership," katanya.

Pj Gubernur menyampaikan itu saat membuka Seminar dan Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris (FKDK) BPD Seluruh Indonesia. Acara digelar di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, Kamis (7/12/2023).

Pj Gubernur menjelaskan, dari sisi permodalan, sudah saatnya BPD tidak hanya mengandalkan penyertaan modal dari pemerintah daerah.

BPD diharapkan dapat menghimpun dana pihak ketiga (DPK), salah satunya dari tabungan yang berbiaya murah, yang akan mendorong bank semakin efesien dan kompetitif.

"Data menunjukkan bahwa per September 2023, pertumbuhan dana pihak ketiga yang dapat dihimpun bank pembangunan daerah yakni 2,1%. Pemupukan modal menjadi hal inti dalam bisnis perbankan," katanya.

Pj Gubernur melanjutkan, BPD memiliki jaringan dan kedekatan dengan masyarakat. Jadi apabila hubungan emosional dapat dibangun dengan baik, serta meningkatkan pelayanan yang prima bagi nasabah, BPD diyakini dapat memberikan kepercayaan dan loyalitas yang tinggi.

Karena itu, kata Hassanudin, pemerintah daerah sebagai pemegang saham mendorong agar BPD lebih aktif untuk menghimpun dana dari masyarakat luas.

Di era saat ini, dengan kemajuan teknologi informasi, juga mengharuskan perbankan melakukan riset kembali kepada produk dan layanan yang baru, cara kerja baru, model bisnis yang baru. Dengan penggunaan teknologi yang baru.

"Apabila kita terlambat melakukan transformasi digital, kita dianggap tidak relevan dan akan ditinggalkan oleh nasabah. Kunci suksesnya transformasi digital, bukan tergantung pada kecanggihan teknologi atau kekuatan finansial namun pada perubahan mindset," jelasnya.

Digital mind set kata dia, bukan sekadar proses komputerisasi. Tapi kemampuan segenap manajemen dan jajarannya untuk kreatif, berinovasi dalam menciptakan value bagi nasabah yang murah, cepat, aman dan nyaman serta handal.

Tingkatkan Peran BPD


Hassanudin juga menjelaskan, aspek kepemimpinan juga penting agar BPD mampu berdaya saing dengan bank nasional. Menurutnya, dengan kepemimpinan yang transformatif dan kepemimpinan yang situasional menjadi kunci sukses BPD dalam menghadapi lingkungan bisnis saat ini.

Bank daerah, katanya, juga harus mampu melihat peluang ekonomi daerah untuk bisa tumbuh. Terutama bagaimana menopang kredit pada sektor produktif. Seperti penyaluran kredit untuk UMKM, pertanian, pariwisata.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Bank Sumut Afifi Lubis menyampaikan, pelaksanaan musyawarah dan seminar nasional FKDK tidak hanya merupakan ajang silaturahmi. Tetapi juga menjadi wadah bagi dewan komisaris memberikan kontribusi nyata meningkatkan peran BPD dalam dunia perbankan.

FKDK diharapkan dapat menjadi wadah bagi para anggotanya untuk mengembangkan profesi dan organisasi, berkomunikasi, bertukar pikiran dan pengalaman secara kelembagaan.

“FKDK seluruh Indonesia berharap, dengan penyelenggaraan acara ini dapat mendorong eksistensi BPD di Indonesia. Sebagai salah satu agen pembangunan dan mitra pemerintah daerah untuk menggerakkan sektor perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Hadir di antaranya Ketua FKDK BPD Seluruh Indonesia Farid Rahma, Kepala BKAD Sumut Ismael P Sinaga, Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Agus Tripriyono, dan seluruh komite perbankan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X