Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Siapkan Solusi Hadapi 8 Tantangan Ekonomi Indonesia di Masa Mendatang

Photo Author
- Kamis, 23 November 2023 | 13:18 WIB
Calon Presiden RI Periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Foto: Ist
Calon Presiden RI Periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Foto: Ist

Indonesia memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjadi negara makmur dan maju.

Namun, dalam mencapai visi itu, Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan yang harus segera diantisipasi, sehingga jangan sampai tantangan itu menghambat proses pembagunan yang dilakukan.

Untuk itu, Calon Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan tim dari Koalisi Indonesia Maju dan pendukunya dari kelompok profesional telah memetakan tantangan yang akan dihadapi Indonesia.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan dari hasil pemetaan itu dicarikan jalan keluar, sehingga dampaknya justeru dapat dikelola untuk mendukung pencapaian target pembangunan nasional di masa mendatang.

Dari mulai perubahan iklim, konflik geopolitik hingga bonus demografi, berikut delapan tantangan strategis yang akan dihadapi Indonesia dan perlu segera diantisipasi, seperti dituangkan dalam visi, misi dan program periode 2024-2029 Prabowo-Gibran.

1. Perubahan Iklim


September 2023 adalah September terpanas dalam catatan sejarah bumi. Perubahan iklim bisa menyebabkan kekeringan dan hujan ekstrem yang menurunkan produksi pangan, meningkatkan kerawanan pangan, meningkatkan harga pangan, serta mengancam keselamatan jiwa.

2. Konflik Bersenjata di Ukraina dan Palestina


Konflik berkepanjangan di Ukraina dan di Palestina bisa meningkatkan harga pangan dan harga energi karena mengganggu kelancaran rantai pasok global.

3. Potensi Konflik Bersenjata di Laut Natuna Utara


Rivalitas antara dua negara adikuasa atas Taiwan bisa mengancam kelancaran rantai pasok pangan, energi dan perdagangan yang melewati Arus Lintas Laut Indonesia, misalnya Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.

4. Pelemahan Ekonomi Global


Pelemahan ekonomi dan kemungkinan resesi negara-negara maju menekan laju permintaan produk ekspor Indonesia dan meningkatkan suku bunga acuan, sehingga memberikan tekanan pada Rupiah.

5. Disrupsi Kecerdasan Buatan


Cepatnya kemajuan kecerdasan buatan dapat mengubah kebutuhan talenta di hampir semua industri dan memaksa peningkatan kemampuan tenaga kerja secara cepat. Tantangan Strategis Penjelasan dan Implikasi

6. Ancaman Pandemi Baru


Meningkatnya suhu bumi membuka kemungkinan aktifnya kembali virus-virus dari masa lalu, yang dapat menyebabkan merebaknya pandemi baru untuk manusia, hewan atau tumbuhan.

7. Terbatasanya Waktu Bonus Demografi


Indonesia diprediksi hanya punya 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.

8. Meningkatnya Populasi


Dibutuhkan tambahan 56% produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan 10 miliar populasi dunia di 2050, dengan kebutuhan luas lahan tambahan setara 2x dari luas negara India. Pemenuhan pangan untuk semua akan sangat menantang.*

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X