Calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membangun Visi Bersama Indonesia Maju berlandaskan potensi ekonomi bangsa dan negara Indonesia.
Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, Indonesia memiliki modal besar dalam perekonomian. Mulai dari hasil bumi, letak geografis hingga sumber daya manusia.
"Prabowo-Gibran akan memaksimalkan cadangan sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia yang begitu besar," jelas Rosan, di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Dia mencontohkan, di bidang pertambangan, Prabowo-Gibran akan fokus pada pengelolaan cadangan sumber daya alam. Contohnya, cadangan nikel Indonesia terbesar di dunia, cadangan Timah terbesar ke-2 dunia dan Bauksit terbesar ke-6 dunia.
Kemudian, cadangan Tembaga terbesar ke-7 dunia, potensi EBT 437 GW, potensi produksi perikanan tangkap lestari 12 juta ton per tahun. Termasuk potensi produksi budidaya laut 50 juta ton per tahun. Di sektor pertanian, Indonesia adalah produsen kelapa sawit no-1 dunia dan produsen perikanan tangkap no-2 dunia.
Dari sisi sumber daya manusia, Indonesia merupakan negara beropulasi nomor 4 terbesar dunia dengan usia median 29 tahun. Sekitar 2/3 dari penduduk usia produktif adalah generasi milenial dan generasi Z.
Lokasi wulayah Indonesia juga strategis karena sebanyak 45% perdagangan dunia melalui laut Indonesia. Lajur laut utama yang menghubungkan Asia Timur, Asia Selatan dan Oseania Produksi Unggulan.
Fondasi Ekonomi
Di sisi lain, dia juga mengatakan Prabowo dan Gibran membangun Visi Bersama Indonesia Maju dengan dasar fondasi ekonomi, sosial, dan politik yang kuat, yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan para pemimpin Negara Indonesia sebelumnya.
Di akhir tahun lalu, PDB Nominal Indonesia mencapai US$ 1,4 triliun dan menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah. GNI per Kapita US$ 4.580. Jumlah penduduk miskin masih tergolong tinggi, tetapi angka juga berkurang secara bertahap dan telah turun ke posisi terendah sepanjang sejarah, yaitu 9,57%.
Prabowo-Gibran juga berencana melanjutkan sejumlah program bantuan sosial untuk meningkatkan daya beli, serta akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dna kesehatan.
Program Jaring Pengaman Sosial Kartu Indonesia Sehat (PBI JKN/KIS) sebanyak 96,8 juta orang gratis BPJS. 236 juta layanan kesehatan gratis (2022) Kartu Indonesia Pintar (KIS) mendukung 17,9 juta siswa + 2,2 juta siswa sekolah agama dan dukungan terhadap 908 ribu mahasiswa + 67,8 ribu mahasiswa agama
Kartu Sembako (BPNT) diterima 18,7 juta Keluarga Penerima Manfaat. Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Pembangunan Infrastruktur. Telah terbangun lebih dari 320.000 km jalan desa, lebih dari 2.000 km jalan tol, lebih dari 1,7 juta meter jembatan, serta pelabuhan, bandara baru, dan infrastruktur kunci lainnya.
Atas capaian-capaian di atas, Pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo mendapat tingkat kepuasan 82% yang merupakan tingkat kepuasan tertinggi terhadap Pemerintah di negara G20. Ini adalah fondasi solid pembangunan ke depan.
Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu