Senin, 22 Desember 2025

Jadi Bank Penyalur Gaji, Muamalat Incar Pembiayaan Konsumer untuk ASN

Photo Author
- Selasa, 19 September 2023 | 11:52 WIB
Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan dalam keterangan persnya, Selasa (19/9/2023). foto: ist
Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan dalam keterangan persnya, Selasa (19/9/2023). foto: ist

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengincar pembiayaan konsumer yang ditujukan kepada aparatur sipil negara atau ASN. Sebelumnya, Bank Muamalat resmi ditunjuk pemerintah sebagai bank penyalur gaji.

Hal itu dikatakan Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan dalam keterangan persnya, Selasa (19/9/2023) di Jakarta.

Dia mengatakan,  bank mereka telah resmi ditunjuk sebagai bank penyalur gaji (BPG). Hal ini berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor 50 tanggal 16 Juni 2023.

Dengan penunjukan ini, pihaknya dapat menjalin kerja sama serta memberikan layanan penyaluran gaji dan fasilitas perbankan bagi ASN.

“Dengan mendapat kepercayaan sebagai BPG, maka ASN kini memiliki opsi layanan perbankan syariah yang lebih variatif. Apalagi jumlah pegawai negeri di Indonesia yang cukup besar, kami akan mengoptimalkan potensi ini untuk memberikan benefit lewat produk dan layanan yang kami miliki,” ujarnya.

Indra menjelaskan, bagai aparatur sipil negara yang sudah memiliki rekening di Bank Muamalat dapat memeroleh pembiayaan pada bank pertama murni syariah ini.

Di antaranya adalah pembiayaan kepemilikan rumah (KPR), multiguna, hingga pembiayaan haji khusus dan umrah (Prohajj Plus).

Siapkan Strategi


Bank Muamalat juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak bisnis pembiayaan konsumer. Di antaranya dengan menginisiasi Muamalat Associate Program (MAP) yang dikhususkan untuk segmentasi tersebut.

Bank yang beroperasi sejak tahun 1992 ini juga melakukan shifting dan reskilling karyawan kantor pusat Bank Muamalat. Menjadi Relationship Manager (RM) dalam melayani nasabah konsumer.

Selain itu, pihaknya juga melakukan konversi dengan menaikkan status Kantor Kas (KK) menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP). Hal ini dilakukan agar penyaluran pembiayaan itu dapat semakin luas dan maksimal.

“Dengan naik status menjadi KCP maka kantor cabang tersebut sudah dapat memberikan fasilitas financing. Dibandingkan dengan status KK yang fungsinya terbatas pada funding,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bank Muamalat telah membangun Consumer Processing Center (CPC) di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

Adanya CPC ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLA). Yang pada akhirnya akan mempercepat proses pengajuan pembiayaan dengan tetap memastikan kualitas yang baik.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girang/Radja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X