Senin, 22 Desember 2025

Sri Mulyani Paparkan Desain dan Asumsi Makro RAPBN 2024

Photo Author
- Kamis, 17 Agustus 2023 | 21:26 WIB
Menkeu Sri MUlyani mengatakan, Arsitektur RAPBN 2024 didesain sebagai shock absorber, akselerator transformasi ekonomi, sekaligus instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. foto: ist
Menkeu Sri MUlyani mengatakan, Arsitektur RAPBN 2024 didesain sebagai shock absorber, akselerator transformasi ekonomi, sekaligus instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. foto: ist

Arsitektur RAPBN 2024 didesain sebagai shock absorber, akselerator transformasi ekonomi, sekaligus instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"APBN akan tetap menjadi instrumen penting yang diandalkan untuk menghadapi dinamika global sebagai shock absorber. Juga sebagai instrumen untuk mentransformasikan ekonomi. Dan, APBN harus bisa terus mendukung perbaikan kesejahteraan rakyat," tegas Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dikutip dari laman Kemenkeu, Kamis (17/8/2023), di Jakarta.

Sri Mulyani menjelaskan, transformasi ekonomi dilakukan di berbagai bidang. Mulai dari sumber daya manusia, fisik, sumber daya alam, hingga reformasi di bidang kelembagaan.

Selain itu, APBN tahun depan juga tetap berpihak kepada kesejahteraan rakyat, terutama fokus pada penurunan kemiskinan, stunting, dan kesenjangan.

Sri Mulyani menegaskan, APBN pun didorong untuk bisa mendukung pencapaian Visi Indonesia Maju 2045.

"Kita akan melihat APBN dijaga tetap sehat dan berkelanjutan untuk bisa terus menopang tujuan menuju Indonesia maju 2045" tegasnya.

Karena itu, pendapatan negara, belanja negara, dan defisit akan dibuat.

"Sehingga kita tetap tahan dengan gejolak yang terjadi di dalam lingkungan global. Namun tetap bisa mendanai dan mendukung perekonomian," jelas Sri Mulyani.

Menkeu juga memaparkan asumsi dasar ekonomi makro tahun depan yang telah dibacakan oleh Presiden Jokowi dalam Pidato RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung DPR.

Untuk tahun 2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,2%. Sedangkan inflasi akan tetap dijaga di angka 2,8%.

Nilai tukar rupiah diproyeksi berada di angka Rp15.000 per USD, harga minyak 80 USD/barel, suku bunga 10 tahun 6,7%.

Sementara itu lifting minyak diperkirakan sebesar 625 ribu barel per hari dan lifting gas 1.033 ribu barel setara minyak per hari.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X