Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo meminta Pemerintah serius membantu budidaya talas beneng untuk mencegah krisis pangan. Misalnya, dengan cara memfasilitasi apa yang dibutuhkan masyarakat di Kota Serang, Banten.

Sebab, pengembangan budidaya talas beneng di Serang telah diinisiasi oleh warga yang bernama Ruly. Namun,  masih perlu dukungan dari pemerintah pusat dan daerah.

“Budidaya talas beneng ini sangat surprise dalam membantu salah satu kebutuhan bahan pangan pokok. Artinya,  talas beneng ini memiliki prospek yang sangat bagus untuk mengatasi krisis pangan yang sudah di depan mata. Kami minta pemerintah harus dukung hal itu agar lebih optimal,” ungkapnya.

Politisi Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, telah ada imbauan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa jumlah penduduk dunia akan mengalami peningkatan.

Di mana jumlah penduduk dunia diperkirakan sampai 9,7 miliar di tahun 2050. Bahkan, data dari Bappenas telah menunjukkan jumlah penduduk Indonesia yang semula 274 juta bertambah menjadi 300 juta penduduk.

"Itu artinya, krisis pangan sudah di depan mata," kata Firman dalam keterangan persnya, dikutip Selasa (30/5/2023), di Jakarta.

Untuk itu, sambung Firman, Indonesia yang memiliki keanekaragaman pangan harus dioptimalkan. Tentunya ini harus ada keseriusan dari semua pihak, baik pemerintah dan juga masyarakat.

"Kami berharap ke depan budidaya talas beneng ini jadi pilot project,” pungkas politisi dapil Jawa Tengah III itu. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang