Senin, 22 Desember 2025

Perluas Pemasaran, 45 UMKM Binaan KKP Ikuti Pameran Internasional

Photo Author
- Sabtu, 13 Mei 2023 | 12:12 WIB
Sebanyak 45 UMKM binaan KKP mengikuti pameran bertaraf internasional, International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) dan Indonesia Cold Chain Exhibition (ICE). foto: ist
Sebanyak 45 UMKM binaan KKP mengikuti pameran bertaraf internasional, International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) dan Indonesia Cold Chain Exhibition (ICE). foto: ist

Sebanyak 45 UMKM binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengikuti International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) dan Indonesia Cold Chain Exhibition (ICE).

"Pameran ini berlangsung di JIEXpo Kemayoran pada 10-13 Mei 2023," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo.

Ia mengatakan IISM Expo merupakan pameran dagang tertua di Indonesia untuk industri Makanan Laut dan Daging berskala internasional.

Budi mengatakan, adapun 45 UMKM terpilih ini sebelumnya telah mengikuti program Inkubasi Bisnis Inovasi Produk Kelautan dan Perikanan (Inbis Invapro KP).

Yang dilakukan Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) serta bimbingan teknis dari Direktorat Pemasaran.

Dikatakannya, pameran berskala internasional ini diikuti negara Argentina, Jerman, Australia, India, Arab Saudi. Jepang, China, Singapura, Thailand dan Malaysia.

"Ini tentu keberpihakan kami untuk terus mendorong UMKM naik kelas. Di samping itu juga untuk memperluas pemasaran," ujarnya dari keterangan tertulis yang dikutp, Sabtu (13/5/2023).

Kepala BBP3KP, Trisna Ningsih menyebut jajarannya telah menyediakan sebuah paviliun yang diisi oleh para UMKM. Mereka yang terpilih berasal dari 32 kabupaten/kota di 16 Provinsi seluruh Indonesia.

"Kami berharap penyediaan paviliun ini mampu mendorong kerjasama maupun mitra dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM produk Kelautan dan Perikanan," ujar Ningsih.

Bina 104 UMKM


Dikatakannya, sejak 2016 hingga April 2023, BBP3KP telah membina dan mendampingi 104 UMKM di bidang kelautan dan perikanan.

Selama masa inkubasi, UMKM diberi bimbingan teknis, konsultasi dan pendampingan pelayanan pengembangan usaha. Fasilitasi perijinan berusaha dan sertifikasi bidang mutu, pengembangan desain dan kemasan, juga promosi dan pemasaran.

“Kita beri bimbingan teknis dari hulu-hilir, dari produksi sampai kemasan dan pemasaran," tutupnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran, Erwin Dwiyana menyebut ajang IIMS menjadi momentum kebangkitan UMKM. Menurutnya, UMKM perikanan tak kalah dengan produsen lain yang mampu menghasilkan produk-produk inovatif dan berkualitas.

"#BanggaBuatanIndonesia yang dilakukan KKP dua tahun ke belakang menunjukkan bahwa UMKM kita juga hebat dan produknya inovatif," terang Erwin.

Sebelumnya, Menteri Keluatan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimis Indonesia bisa juara di komoditas perikanan strategis. Yakni udang, lobster, kepiting, rumput laut, dan tilapia.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X