Senin, 22 Desember 2025

Sesuai Ekspektasi Pasar, BI Pertahankan Suku Bunga 5,75%

Photo Author
- Selasa, 18 April 2023 | 15:56 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan kebijakan moneter April 2023, dalam temu pers Hasil RDG, di Jakarta, Selasa (18/4/2023). Foto: Tangkap layar video live streaming temu pers di youtube BI
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan kebijakan moneter April 2023, dalam temu pers Hasil RDG, di Jakarta, Selasa (18/4/2023). Foto: Tangkap layar video live streaming temu pers di youtube BI

BI pertahankan suku bunga acuan (BI 7 Days Reserve Repo Rate) di level 5,75% setelah melalui Rapat Dewan Gubernur dua hari yang berakhir hari ini, Selasa (18/4/2023).

" BI 7 Days Reserve Repo Rate tetap 5,75% untuk kelangsungan stabilitas ekonomi dan moneter," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo dalam temu pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2023, di Gedung BI, Jakarta.

Dia mengatakan kebijakan ini dilakukan sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang terus menunjukkan tren menguat dan stabil.

Perry mengatakan Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 akan berkisar antara 4,5 persen hingga 5,3 persen pada tahun 2023.

Nilai tukar Rupiah pada tanggal 17 April 2023, jelasnya, menguat sebesar 1,38% poin dibandingkan dengan level pada akhir Maret 2023.

"Kenaikan nilai tukar Rupiah, ditopang oleh kuatnya aliran modal asing di  investasi portofolio," ujar Gubernur bank sentral Indonesia.

Jika dilihat dari awal tahun atau year to date (ytd), nilai tukar Rupiah menguat sebesar 5,26%.

Rupiah, jelasnya, menguat lebih tinggi dibandingkan dengan mata uang utama di Asia.

Dia membandingkan Rupe India naik sebesar  0,92%, Bath Thailand naik 0,71%, bahkan Peso Filipina terdepresiasi sebesar 0,22%.

"BI memperkirakan Rupiah akan terus berlanjut menguat, sejalan dengan surplus neraca transaksi berjalan," sambung Perry.

Dia menambahkan penguatan nilai tukar Rupiah juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi tinggi, inflasi rendah dan imbal hasil aset keuangan yang menarik.

Sesuai Ekspektasi Ekonom


Sebelumya. ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky mengekspektasikan BI tahan lagi suku bunga acuan (BI 7 Days Reserve Repo Rate) di level 5,75% hari ini.

"Kami memandang bahwa BI sebaiknya mempertahankan suku bunga kebijakan pada 5,75% bulan ini," jelas Teuku Riefky, secara tertulis, hari ini.

Dia mengatakan kebihakan itu dibutuhkan untuk menjaga stabilitas harga dan nilai tuka.

Sembari melanjutkan langkah-langkah makroprudensial untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.

Kondisi terkini menunjukkan perekonomian Indonesia semakin kuat dengan angka inflasi yang terus membaik dan relatif terkendali.

Selain itu, dengan tren cadangan yang meningkat, Indonesia memiliki ruang yang cukup untuk meredam guncangan eksternal yang sedang berlangsung dan yang akan datang.*

Email: [email protected]'
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X