Senin, 22 Desember 2025

Indonesia Ekspor Bumbu Masak dan Tuna ke Arab Saudi

Photo Author
- Selasa, 18 April 2023 | 11:33 WIB
 Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menutup pintu kontainer tanpa melepas ekspor bumbu ke Mekah, Arab Saudi, di Tanjung Priok, pekan ini. Foto: Kemenag
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menutup pintu kontainer tanpa melepas ekspor bumbu ke Mekah, Arab Saudi, di Tanjung Priok, pekan ini. Foto: Kemenag

Pemerintah melepas ekspor bumbu masak dan tuna siap konsumsi ke Arab Saudi sebanyak 10 kontainer atau 16 ton, di Pelabuhan Tanjung Priuk, Senin (17/4/2023).

Wakil Kadin Indonesia Bernardino Vega mengatakan diperkirakan makanan itu akan tiba di Arab Saudi sebelum jemaah haji pertama Indonesia sampai di Tanah Suci.

“Saat ini yang diekspor baru Tuna dan Bumbu 16 Ton dari kebutuhan 60 ton. Namun diharapkan semua makanan akan kita suplai dari Indonesia," jelasnya, dalam acara pelepasan ekspor itu.

Ekspor bumbu masak dan tuna ke Arab Saudi adalah produk UMKM klaster konsumsi untuk konsumsi jamaah haji 1444H di Arab Saudi.

Di tempat yang sama,  Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan ekspor ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara beberapa instansi.

Antara lain, Kemendag, Kementerian Agama, Kementerian KopUKM, dan Kadin terkait Optimalisasi Peran Usaha Kecil dan Menengah dalam Memenuhi Kebutuhan Jemaah Haji Indonesia.

Gunakan Produk Asli Indonesia


Pada kesempatan itu, Wamenag mengatakan untuk mendukung hal tersebut, Kemenag telah mempersyaratkan agar calon penyedia konsumsi bagi Jemaah haji Indonesia di Arab Saudi agar menggunakan produk-produk yang berasal dari Indonesia.

"Akan sanksi bagi penyedia konsumsi haji yang tidak menggunakan produk tersebut selama produk-produk dimaksud tersedia di pasar Arab Saudi," tambahnya dalam keterangan tertulis di laman resmi Kemenag, dikutip Selasa (18/4/2023).

Sebanyak kurang labih 221.000 Jemaah haji Indonesia tahun ini akan berada di Arab Saudi selama 41 hari. Selama itu, setiap Jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan ratusan paket makanan.

“Jadi kita berusaha memenuhi kebutuhan haji Indonesia dari dalam negeri, karena selama ini sebagian besar produk-produk kebutuhan tersebut masih didominasi dan disuplai oleh negara lain,” jelasnya.

Wamenag pun berharap, ekspor ini menjadi pembuka dan jalur ekspor untuk Indonesia ke depan. “Semoga yang akan datang produk-produk Indonesia dapat memenuhi pasar Arab Saudi,” harapnya.

Dia mengatakan sudah selayaknya Indonesia menguasai pasar haji di Arab Saudi, apalagi Indonesia merupakan pengirim jemaah haji terbanyak sedunia.

Ekspor ini, diharapkan dapat menjadi pembuka ekspor produk UMKM Indonesia ke Arab Saudi.*

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X