Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang membuka lahan seluas 48,4 hektare untuk mendukung ketahanan pangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Komandan Lanud El Tari Kupang Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan mengatakan, lahan tersebut akan ditanami  jagung dan sorgum.

"Ini sebagai upaya TNI AU dalam mendukung program pemerintah NTT. Di samping tugas utama menjaga wilayah NKRI dari gangguan keamanan melalui udara," kata Aldrin di Kupang, Senin (10/4/2023).

Komandan Bintang Satu itu, mengatakan lahan seluas 48,4 hektare itu sudah disiapkan dan akan dikerjakan menggunakan sistem moderen.

"Jika program ini berjalan dan sudah beroperasi bisa dikatakan menjadi smart farming (pertanian cerdas) terbesar di Indonesia. Karena menggunakan sensor dengan berbagai mekanisasi yang ada," jelasnya di kutip dari Antara.

Dikatakannya, pengembangan pertanian ini juga sesuai dengan pesan Kepala Staf TNI AU pada perayaan HUT TNI AU, Minggu (9/4/2023). Di mana TNI AU diminta harus terlibat aktif dalam penanganan ketahanan pangan.

Hal itu mengingat saat ini dunia sedang mengalami krisis pangan, krisis energi, dan finansial. Dalam menghadapi situasi tersebut, TNI Angkatan Udara sebagai bagian tidak terpisahkan dari Tentara Nasional Indonesia harus selalu beradaptasi.

Selain itu, juga harus siap dengan berbagai kemungkinan skenario.

"TNI Angkatan Udara harus selalu siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi beragam krisis yang mengancam bangsa," tegasnya.

Aldrin juga mengatakan, upaya ketahanan pangan yang dibangun Lanud El Tari itu dengan pembukaan lahan baru  akan sangat bermanfaat.

Apalagi, menanam jagung dan sorgum untuk kebutuhan manusia sekaligus untuk mendukung program Pemerintah Provinsi NTT "Tanam Jagung Panen Sapi". *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editro: Erna Sari Ulina Girsang