Senin, 22 Desember 2025

Bahlil Sebut Kebiasaan Pengusaha Siasati Aturan dan Lobi Pejabat

Photo Author
- Jumat, 7 April 2023 | 19:02 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia,  menyebut kebiasaan pengusaha yang suka mensiasati aturan dan lobi pejabat di pemerintahan. foto: dok
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, menyebut kebiasaan pengusaha yang suka mensiasati aturan dan lobi pejabat di pemerintahan. foto: dok

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal kebiasaan pengusaha yang hobi mensiasati aturan dan melobi pejabat di pemerintahan.

"Mau sumpah potong kucing. Kalau pengusaha hebat tidak memiliki dua kriteria itu, dia bukan pengusaha hebat," kata Bahlil.

Ia mengatakan itu dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2023, Kamis (6/4/2023), di Jakarta. Rapat tersebut turut dihadiri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Di hadapan Menkeu, Bahlil mengatakan, sebagai menteri berlatar belakang pengusaha, ia juga dulu suka melobi pejabat pemerintahan.

"Tapi sekarang orang susah mau menaklukan kita. Karena ilmunya sama, kecuali ada teori baru. Jadi Bu Sri Mulyani, dirjen-dirjen Ibu ini ya kita tahu juga caranya. Ketika saya jadi pengusaha, tahulah bagaimana berdiplomasi yang baik," ucap Bahlil tersenyum.

Ia membandingkan saat menjadi pengusaha dan sekarang sebagai anak buah Presiden Joko Widodo. Pada tahun 2019, ada 300 ton nikel milik perusahaannya di pelabuhan. Saat itu pemerintah mulai menggalakkan larangan ekspor.

Ia pun kemudian mensiasati aturan dan menaklukkan pejabat.

"Tapi sekarang saya sudah tobat, sudah menjadi anak buah Pak Jokowi. Tugas saya sekarang adalah bagaimana menegakkan aturan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga meminta Menkeu Sri Mulyani tidak terpengaruh saat ditakut-takuti. Misalnya, ada ancaman pendapatan negara hilang jika pemerintah melarang ekspor nikel.

Nyatanya dengan hilirisasi ada nilai tambah produk turunan nikel. Di mana ekspor produk besi dan baja pada tahun 2022 mencapai US$27,8 miliar. Jauh meningkat dibanding tahun 2017 yang hanya sebesar US$ 3,3 miliar.

"Itu terjadi di rapat-rapat terbatas. Ada-ada saja angin dari mana-mana itu. Angin barat, angin timur yang menyebut jangan setop ekspor Bu, nanti pendapatan negara hilang," turut Bahlil. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X