Senin, 22 Desember 2025

Notional Value dan Volume Transaksi PBK pada Februari Turun

Photo Author
- Rabu, 5 April 2023 | 14:03 WIB
Kepala Bappebti  Didid Noordiatmoko mengatakan, perkembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Bursa Berjangka pada Februari 2023 untuk Notional Value dan volume transaksi turun dibandingkan Januari. foto: ist
Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan, perkembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Bursa Berjangka pada Februari 2023 untuk Notional Value dan volume transaksi turun dibandingkan Januari. foto: ist

Perkembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Bursa Berjangka pada Februari 2023 untuk Notional Value dan volume transaksi turun dibandingkan Januari.

Pada Februari, Notional Volume PBK sebesar Rp1.997,1 triliun. Sementara pada Januari sebesar Rp2.160,3 triliun atau turun 7,6 persen.

Sedangkan untuk volume transaksi PBK pada Februari sebesar 1.256.220,1 lot atau menurun 6,2 persen dibandingkan Januari sebesar 1.339.518 lot.

Total Notional Value pada periode Januari-Februari 2023 sebesar Rp4.157,4 triliun atau menurun 41,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, sebesar Rp7.055,5 triliun (YoY).

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko. Ia mengatakan itu saat menutup Bulan Literasi PBK di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Dikatakannya, pada periode Januari-Februari 2023 tercatat 44.599 nasabah aktif bertransaksi pada kedua bursa berjangka.

"Meskipun dalam dua bulan terakhir mengalami tren penurunan, hal ini belum dapat menggambarkan secara menyeluruh kondisi PBK pada 2023," jelas Didid.

Salah satu faktor yang diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi PBK menurut Didid, adalah tren commodity boom. Atau naiknya harga-harga komoditi yang terjadi secara global dan menguntungkan Indonesia.

“Tren commodity boom tersebut menunjukkan bahwa PBK memiliki potensi sebagai suatu mekanisme lindung nilai (hedging). Dan manajemen risiko bagi komoditas-komoditas unggulan di Indonesia sebagaimana marwahnya,” jelasnya.

Terkait literasi PBK, DIdik mengatakan, agar terus dilakukan bersama asosiasi terkait. Sehingga  masyarakat semakin percaya dan industri lebih baik lagi.

”Bappebti akan memperkuat regulasi yang telah ada dan tentunya terus meningkatkan kualitas layanan PBK bagi masyarakat,” pungkas Didid.

Ketua Panitia Bulan Literasi PBK 2023 dari Aspebtindo, Joni Rizal menjelaskan sejumlah capaian kegiatan. Sebanyak 54 kegiatan luring telah dilaksanakan yang dihadiri lebih dari 4 ribu peserta. Kemudian, 90 kegiatan daring dengan lebih dari 1,1 juta peserta.

”Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Joni. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X