Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tajam sebesar 1,17% atau 97,11% ke Level 6.839,44 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (29/3/2023).
Papan perdagangan Yahoo Finance menunjukkan setelah dibuka di posisi 6.782,48 tadi pagi, IHSG bergerak di sekitar 6.776,21 hingga 6.851,51.
"Indeks saham Indonesia menguat di tengah berkurangnya kekhawatiran terhadap terjadinya krisis perbankan global," jelas analis D'Origin Louisa Rahardjo, beberapa saat setelah penutupan IHSG sesi II.
Saham sebanyak 45 emiten yang paling banyak ditransaksikan atau Indeks LQ45 menguat sebesar 1,25% ke posisi 947.
Volume perdagangan sebanyak 20,159 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,42 triliun.
Angka itu termasuk transaksi di pasar negosiasi senilai Rp2,29 triliun.
Dari total emiten di BEI, saham sebanyak 410 emiten menguat, saham 240 emiten melemah dan saham 128 perusahaan tercatat stagnan.
Rupiah di Level Rp15.094 per Dolar AS
Berdasarkan Jisdor pada hari ini, nilai tukar Rupiah di posisi 15.094 per dolar AS, melemah sebesar 6 poin atau 0,04% dari kemarin.
Di pasar spot Rupiah naik 25 poin atau 0,17% menjadi 15.060 per dolar AS.
Adapun kabar emiten yang menjadi perhatian investor hari ini, meliputi BUMI yang melaporkan lonjakan laba bersih.
Keuntungan bersih BUMI melonjak sebesar 138% menjadi Rp1,16 miliar tahun 2023 dibandingkan tahun 2021.
Mayoritas atau 80% pendapatan BUMI disumbang dari penjualan batu bara di pasar global.
Selain itu ada WIIM yang melaporkan penjualan bersih senilai Rp3,70 triliun sepanjang tahun 2022.
Meningkat sebesar 35,53% jika dibandingkan dengan penjualan bersih tahun 2021.
Laba bersih WIIM naik sebesar 41,13% menjadi Rp249,64 miliar dari Rp176,66 miliar tahun 2021.
Aksi korporasi TBLA juga menarik perhatian karena akan menggelar rights issue senilai Rp452 miliar.
Perusahaan akan menerbitkan maksimal 753,83 juta saham baru atau setara dengan 12,5% modal yang disetorkan investor. Nilai nominal saham Rp125 per unit.
Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
