Senin, 22 Desember 2025

Tercatat, 1.088 Kasus "Lumpy Skin Disease" Menyerang Ternak Sapi di Sleman

Photo Author
- Senin, 13 Maret 2023 | 15:22 WIB
Tercatat, sebanyak 1.088 kasus
Tercatat, sebanyak 1.088 kasus

Kasus penularan penyakit "Lumpy Skin Disease" (LSD) yang menyerang hewan ternak sapi di kapanewon (kecamatan) di Sleman terus meningkat.

Data hingga Jumat (10/3/2023) tercatat sebanyak 1.088 kasus yang tersebar di seluruh kapanewon (kecamatan) di Sleman, Yogyakarta.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan itu di Sleman, Senin (13/3/2023).

"Kapanewon dengan kasus LSD kondisi sakit terbanyak adalah Kapanewon Sleman, 161 kasus," katanya dikutip dari Antara.

Kemudian Kapanewon Moyudan dan Minggir menjadi terbanyak kedua dan ketiga masing-masing 145 kasus dan 132 kasus.

"Selanjutnya Kapanewon Seyegan dan Mlati masing-masing 112 kasus dan 96 kasus. Kapanewon Ngaglik 48 kasus, Godean dan Gamping di angka yang sama 44 kasus," katanya.

Kasus lain terdapat di Kapanewon Tempel sebanyak 55 kasus, Kalasan 52 kasus, Berbah 35 kasus. Cangkringan 34 kasus, Pakem 30 kasus, Turi 10 kasus dan Depok dengan delapan kasus.

"Dari total jumlah kasus tersebut, sebanyak 23 kasus sudah dinyatakan sembuh, 10 kasus mati dan sembilan kasus dipotong paksa," katanya.

Suparmono mengatakan, sejauh ini jumlah yang ternak yang sudah divaksinasi mencapai 1.657 ekor sapi.

"Kami juga melakukan komunikasi untuk vaksin tambahan karena hewan rentan LSD juga banyak. Semoga segera ada dropping lagi," katanya.

Karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan fasilitas secara gratis.

"Kami memberikan obat secara gratis kepada pemilik ternak yang terserang LSD," kata Suparmono.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, penyebaran kasus LSD memang tengah menjadi fokus penanganan. Salah satu upaya penanganan yang dilakukan dengan memberikan obat gratis pada setiap ternak yang terjangkit penyakit LSD.

"Kami fasilitasi obat gratis untuk tiap ternak yang sakit (LSD). Dan stoknya sudah ada di semua pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Sleman," katanya.

Kustini mengatakan ada empat jenis obat yang disediakan secara gratis yakni multivitamin, antiradang, antibiotik dan antihistamin.

Selain obat, Pemkab Sleman juga mengusahakan adanya vaksin LSD melalui bantuan dari Kementrian Pertanian.

"Kami sudah mengajukan vaksin sebanyak 3.000 dosis dan kemungkinan ditambah lagi pengajuannya. Kalau sampai hari ini yang diberikan baru sekitar 1.300 dosis," katanya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X