Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Provinsi Bengkulu menyiapkan Minyakita sebanyak 60.012 liter. Minyak tersebut untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Bengkulu selama Ramadan 1444 Hijriah.

Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Bengkulu Irfan Arfian,berharap minyak tersebut cukup.

"Mudah-mudahan minyak yang disiapkan sebanyak 60.012 liter cukup untuk menghadapi Ramadan," kata dia dikutip dari Antara, Senin (6/3/2023).

Ia menyebutkan, sebanyak 60.012 liter Minyakita tersebut masih dalam perjalanan, dan dalam waktu dekat akan tiba di Provinsi Bengkulu.

Manajer Bisnis Perum Bulog Bengkulu, Mardian Yulistita mengatakan Minyakita itu akan dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.

Pendistribusian Minyakita dilakukan Bulog melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan ritel modern di Kota Bengkulu, seperti New Khatulistiwa serta MM Mata Air.

Selain itu, pengusulan Minyakita dilakukan juga untuk memenuhi permintaan dari dinas terkait untuk kegiatan operasi pasar.

"Selain mendistribusikan ke mitra Bulog, kami juga akan menjualnya melalui pasar murah yang akan digelar di beberapa titik," kata Yulistita.

Jika ditemukan RPK yang menjual Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET), kata dia, pihaknya akan menghentikan pendistribusian minyak goreng tersebut untuk sementara waktu.

Sebab, setiap RPK yang membeli Minyakita harus menandatangani pakta integritas untuk tidak boleh menjual di atas HET.

"Untuk sanksi merupakan wilayah satgas pangan, namun untuk RPK yang saat di lapangan menjual Minyakita di atas HET, maka sanksinya tidak bisa memesan lagi untuk sementara," ujarnya.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani
Editor: Erna Sari Ulina Girsang