Senin, 22 Desember 2025

Pupuk Indonesia dan Kementan Teken MoU Kawal Program Makmur

Photo Author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 08:30 WIB
PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementan tentang Sinergi Program Penguatan SDM dan Pengawalan Program Makmur. foto: ist
PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementan tentang Sinergi Program Penguatan SDM dan Pengawalan Program Makmur. foto: ist

PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan nota kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Program Penguatan SDM dan Pengawalan Program Makmur.

MoU dilakukan dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Adapun nota kesepakatan itu diteken Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal dengan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dan disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Gusrizal, kerjasama yang dilakukan di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Bogor, Jumat (17/2/2023), ini sebagai upaya penguatan SDM dan pengawalan Program Makmur.

“Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Petrokimia Gresik sudah meluncurkan program Sekolah Makmur," kata Gusrizal kepada wartawan, Senin (20/2/2023), di Jakarta.

Ia mengatakan, program ini merupakan upaya Perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pertanian. Sekaligus menjadi komitmen peningkatan layanan bagi para petani di berbagai daerah.

"Peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani saat ini menjadi fokus Kementerian BUMN. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," jelasnya.

Karena itu, ia menyambut baik pelaksanaan MoU tersebut.

Ruang Lingkup MoU


Adapun ruang lingkup kerjasama ini adalah peningkatan kompetensi peserta didik dari BPPSDMP yang akan melaksanakan kerja magang di Pupuk Indonesia Grup.

Para peserta didik juga akan mendapatkan keterampilan mengenai pengawalan budidaya Program Makmur atau program lainnya.

Meliputi pendataan petani, persiapan lahan, pengolahan lahan, penanaman, panen, dan pasca panen.

Ruang lingkup selanjutnya adalah pengembangan kompetensi SDM Pupuk Indonesia Group dibidang pertanian melalui pelatihan dan kegiatan lainnya oleh Kementan.

Serta kegiatan lain yang dapat dikembangkan secara sinergis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa peningkatan kompetensi SDM khususnya penyuluh pertanian sangat penting.

Mengingat penyuluh memiliki peran penting dalam memajukan pertanian di Indonesia. Menurutnya, penyuluh merupakan sosok pembimbing petani dalam meningkatkan produktivitas.

"Penyuluh adalah transfer knowledge, agenda intelektual, dia mengatur schedule agenda pertanian. Di dalam penyuluh ada yang namanya ilmu pertanian," ujar Mentan.

Karena itu, politeknik pembangunan pertanian menjadi sebuah kebutuhan negeri.

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X