Senin, 22 Desember 2025

IHSG Diprediksi di Kisaran 6.876-6.946 Senin 30 Januari, Mirae Asset Rekomendasikan 4 Saham Ini

Photo Author
- Senin, 30 Januari 2023 | 09:54 WIB
Ilustrasi Pasar Modal
Ilustrasi Pasar Modal

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan akan bergerak di sekitar 6.876 hingga 6.946 pada perdagangan hari ini, Senin (30/1/2023).

“Secara teknikal, level kritikal IHSG di 6.750,” tulis Analis Mirae Asset Sekuritas Tasrul Tanar dalam proyeksi saham bertajuk Embun Pagi.

Dia merekomendasikan empat saham yang dapat dibeli hari ini, tiga saham untuk investasi atau buy on weakness.

Sedangkan satu saham emiten lagi direkomendasikan dibeli untuk ditransaksikan kembali atau trading buy.

Namun, ingat rekomendasi ini sifatnya disclaimer on alias keputusan dan konsekuensi di tangan investor, jadi pahami dulu sebelum melakukan transaksi IHSG.

Rekomendasi IHSG


1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

ICBP Daily, 10,000 (-0.74%), buy on weakness, TP 10,050, daily trading range 9,900 – 10,100, cut loss level di 9,775.

Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak turun dalam kisaran yang terbatas.

Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

MAPI Daily, 1,265 (-3.44%), buy on weakness, TP 1,265, daily trading range 1,250 – 1,320, cut loss level di 1,190.

Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di overosold area.

Harga di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

INDF Daily, 6,700 (0.00%), buy on weakness, TP 6,900, daily trading range 6,550 – 6,775, cut loss level di 6,600.

Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area.

Harga di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized.

4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Untuk BBCA, Handiman Soetoyo, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia merekomendasikan trading buy untuk saham BBCA dari sisi fundamental keuangan.

Selama kuartal keempat tahun 2003, BBCA membukukan lonjakan laba bersih menjadi Rp11,8 triliun atau naik 8% dari kuartal sebelumnya.

Keuntungan BBCA ditopang oleh pendapatan bunga dan non-bunga yang lebih tinggi.

Laba bersih sepanjang tahun 2022 mencapai rekor tertinggi mencapai Rp40,7 triliun atau naik 29,6% dari tahun 2021.

Laba perusahaan terutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga yang kuat, biaya bunga yang lebih rendah, dan biaya provisi yang lebih rendah.*

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X