Senin, 22 Desember 2025

IHSG Dibuka Stagnan Jumat 13 Januari, Analis Rekomendasikan Beli SRTG, BBCA, PGAS, ADRO, UNTR dan INCO

Photo Author
- Jumat, 13 Januari 2023 | 10:12 WIB
Ilustrasi transaksi saham. Foto: Image by jcomp on Freepik<a href=
Ilustrasi transaksi saham. Foto: Image by jcomp on Freepik<a href=

Image by rawpixel.com on Freepik" />

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level penutupan kemarin, yaitu 6.629,93 pada awal perdagangan hari ini, Jumat (13/1/2023). Namun, beberapa menit kemudian aksi beli para investor mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada pukul 9.37 WIB, IHSG sudah bergerak naik sebesar 0,12 persen atau 7,78 poin ke posisi 6.637,71. Titik terendah berada di level 6.623,53 dan tertinggi di posisi 6.658,48.

Total nilai transaksi mencapai Rp1,98 triliun, volume perdagangan 3,78 miliar unit saham dan frekuensi transaksi sebanyak 259.872 kali. Nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia mencapai Rp9.219,9 triliun.

Pada pagi ini, saham dari 213 emiten menjadi pemberat IHG, sedangkan saham 223 emiten menjadi penopang IHSG untuk menguat ke teritori positif dan saham 204 emiten stagnan.

CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dapat ditransaksikan hari ini, yaitu SRTG, BBCA, PGAS, ADRO, UNTR dan INCO. Namun ingat, sifat rekomendasi ini adalah disclaimer on alias keputusan di tangan investor. Jadi pelajari dan pahami dulu sebelum melakukan transaksi.

SRTG Spec Buy dengan support di 2300, cutloss jika break di bawah 2250. Jika tidak break di bawah 2300, potensi naik ke 2420-2470 short term.

BBCA Spec Buy dengan support di 8125, cutloss jika break di bawah 8050. Jika tidak break di bawah 8125, potensi naik ke 8325-8400 short term.

PGAS Spec Buy dengan support di 1520, cutloss jika break di bawah 1500. Jika tidak break di bawah 1520, potensi naik ke 1560-1590 short term.

ADRO Spec Buy dengan support di 3080, cutloss jika break di bawah 3000. Jika tidak break di bawah 3080, potensi naik ke 3150-3230 short term.

UNTR Spec Buy dengan support di 24700, cutloss jika break di bawah 24150. Jika tidak break di bawah 24700, potensi naik ke 25800-26400 short term.

INCO Buy on Weakness dengan support di 7200, cutloss jika break di bawah 7150. Jika tidak break di bawah 7200, potensi naik ke 7450-7550 short term.*

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Email: [email protected]

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X