Senin, 22 Desember 2025

Investor Masih Jual Saham, IHSG Ditutup Melemah 0,98% ke Posisi 6.622,49 Selasa 10 Januari 2023

Photo Author
- Selasa, 10 Januari 2023 | 17:14 WIB
Ilustrasi transaksi saham. Foto: <a href=
Ilustrasi transaksi saham. Foto: <a href=

Image by jcomp on Freepik" />

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,98 persen atau 67,77 poin ke posisi 6.622,49 pada perdagangan hari ini, Selasa (10/1/2023).

Setelah dibuka di posisi 6.688,27 tadi pagi, IHSG ditransaksikan di level terendah 6.570,24 dan tertinggi di posisi 6.690,23 sepanjang perdagangan hari ini.

Saham sebanyak 382 emiten menjadi penekan IHSG, sehingga tidak bergerak dari teritori negatif, sedangkan saham 150 emiten masih bertahan menguat di tengah pelemahan IHSG dan sebanyak 181 saham stagnan alias tidak bergerak dari posisi awal perdagangan.

Volume saham yang diperjualbelikan hari ini mencapai 19,67 miliar, total nilai transaksi Rp12,73 triliun dan frekuensi 1,25 juta kali transaksi. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar saham hingga saat ini mencapai Rp9.194,8 triliun.

Sementara itu, tim analis UOB Kayhian Indeks menyebutkan pada perdagangan semalam, saham global bergerak mixed dimana indeks Dow Jones ditutup melemah -0.34% dan indeks Nasdaq menguat +0.63%.

Indeks Dow Jones melemah tipis karena investor melakukan aksi jual pada saham-saham healthcare sehingga mengeliminir pengaruh menguatnya saham pro-growth dan teknologi.

Indeks Nasdaq menguat karena aksi spekulatif beli yang dilakukan investor pada saham teknologi yang sudah relatif murah dan didukung oleh faktor data ekonomi yang menunjukkan tekanan inflasi mulai mereda.

Faktor dalam negeri masih cenderung minim dan faktor belum meredanya aksi jual pada saham sektor batu bara diperkirakan dapat memberikan tekanan terhadap pergerakan indeks BEI hari ini.

Dari aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dengan kecenderungan mendatar dan cenderung berfluktuatif menyusul pembentukan candlestick netral pada perdagangan kemarin.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 6.688,26 pada perdagangan hari ini, Selasa (10/1/2023).

Sejak dibuka, IHSG tetap berada di zona negatif. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG telah turun sebesar 0,58 persen atau 38,59 ke posisi 6.649,67.

IHSG telah bergerak di level terendah 6.623,33 hingga 6.690,23. Saham sebanyak 261 emiten sebagai pemberat IHSG, saham 163 emiten masih menguat di tengah pelemahan IHSG dan saham 182 emiten stagnan.

Volume perdagangan mencapai 2,42 miliar unit saham, nilainya mencapai Rp1,17 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 162.783 kali.

Sejak awal tahun 2023, IHSG bergerak fluktuatif dan rawan koreksi karena adanya upaya konsolidasi sejumlah investor terhadap koleksi saham yang dimilikinya.

Pada tanggal 2 dan 3 Januari, IHSG ditutup menguat, sedangkan tanggal 4 dan 5 Januari berbalik arah ditutup melemah. Kemudian, tanggal 6 dan tanggal 9, IHSG kembali menguat.

Editor: Erna Sari Ulina Gisang

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X