Senin, 22 Desember 2025

IHSG Ditutup Menguat Senin 26 Desember 2022

Photo Author
- Senin, 26 Desember 2022 | 21:03 WIB
Ilustrasi transaksi saham. Foto: <a href=
Ilustrasi transaksi saham. Foto: <a href=

Image by jcomp on Freepik" />

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 35,13 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.835,808 pada akhir perdagangan hari ini, Senin (26/12/2022).

IHSG bertahan di zona hijau sejak awal perdagangan tadi pagi dan relatif sepi sentimen. Total nilai transaksi mencapai Rp6,35 triliun dan volume 15,37 miliar saham. Dari total saham emiten yang tercata di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 305 saham stagnan, 282 saham melemah dan 241 saham menguat.

Adapun top gainer emiten kali ini adalah saham eiten PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) yang naik sebesar 25 persen, disusul saham PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) naik sebesar 19,98 persen dan PT Cita Mineral Investindo (CITA) terapresiasi sebesar 17,38 persen.

Sementara itu, tiga saham pemberat IHSG hari inik, meliputi PT Perdana Bangun Pusaka (KONI), PT Krom Bank Indonesia (BBSI) dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang masing-masing melemah 6,98 persen, 6,97 persen dan 6,96 persen.

Tim analis dari Panca Global Sekuritas menyebutkan capital outflow yang masih terus tercatat pada perdagangan hari sebelumnya dan meningkatnya yield obligasi Pemerintah diperkirakan akan membebani kenaikan indeks pada hari ini ditengah kenaikan harga minyak mentah dan batubara.

Di awal perdagangan, pihaknya merekomendasikan sahamPT Timah Tbk (TINS) yang melakukan penambahan modal kepada anak perusahaannya di bidang properti, yaitu PT Timah Karya Persada Properti sebesar Rp74,9 miliar.

Selanjutnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO),menyusul aksi korporasi melalui anak usahanya, yaitu PT Kalimantan Aluminium Industry akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (Smelter) aluminium berkapasitas 2 juta ton per tahun di Kalimantan Utara dengan nilai proyek sebesar Rp925,74 miliar.

PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) juga menarik untuk dicermati karena perusahaan meraih kontrak jasa angkutan batu bara senilai Rp1,5 triliun dari dua pelanggan yaitu PT Arutmin Indonesia (AI) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Ada juga PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang diborong sahamnya oleh Silmy Karim 460 ribu lembar saham pada harga pelaksanaan Rp334 per lembar saham. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Direktur Utama mereka tersebut menjadi 0,032 persen dari sebelumnya 0,034 persen.*

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X