ESENSI.TV, JAKARTA - Perayaan Natal Nasional menjadi momen yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kelahiran Kristus, tetapi juga menjadi refleksi bersama tentang pentingnya kerukunan dan persatuan dalam keberagaman.
Dalam kesempatan ini, Presiden menyampaikan pesan mendalam yang menekankan komitmen untuk terus menjaga harmoni bangsa serta memastikan pemerintahan hadir dengan manfaat nyata bagi masyarakat.
Presiden memulai sambutannya dengan menyinggung tentang keindahan keberagaman Indonesia yang tercermin dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika."
Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa terletak pada kemampuannya untuk bersatu di tengah perbedaan.
Sebagai seseorang yang lahir dari keluarga lintas agama, Presiden merasa dirinya adalah bukti nyata nilai-nilai Pancasila.
"Saya mungkin adalah bukti dari keluarga yang Pancasila. Saya pun lahir dari seorang ibu Kristiani," ungkap Presiden Prabowo, dikutip dari Instagram pribadinya @prabowo.
Presiden juga mengajak masyarakat untuk merenungkan berkat besar yang telah Tuhan anugerahkan kepada bangsa Indonesia.
Baca Juga: Gus Ipul Pastikan Pajak 10% dari Undian Gratis Berhadiah untuk Dukung Program Sosial
Ia menilai bahwa keberagaman, sumber daya alam, dan kekayaan budaya adalah karunia luar biasa yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kemajuan bersama.
"Kecemerlangan bangsa Indonesia adalah kita bisa bersatu dan hidup rukun," lanjutnya.
Namun, di tengah suasana perayaan, Presiden tidak lupa menyoroti tantangan besar yang dihadapi bangsa, terutama dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Ia menyerukan kepada seluruh elemen pemerintahan untuk menjaga integritas dan membersihkan diri dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.