ESENSI.TV, NASIONAL - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mengadakan pertemuan bilateral di Qasr Al Watn, Abu Dhabi.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting untuk mempererat hubungan kedua negara yang telah berkembang pesat dalam berbagai bidang strategis.
Dalam sambutannya, Presiden MBZ menyatakan apresiasi atas kemitraan yang erat antara Indonesia dan PEA.
Baca Juga: Kemenag Matangkan Persiapan Haji 2025 dalam Rakor di Jeddah
Ia membahas keberhasilan kerja sama selama beberapa tahun terakhir yang meliputi berbagai sektor seperti perdagangan, investasi, energi terbarukan, dan pendidikan.
Menurut MBZ, hubungan ini didasarkan pada fondasi yang kuat dan menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi kedua bangsa.
“Kita telah menjalin hubungan yang baik selama bertahun-tahun, dan saya bangga dengan kemitraan yang telah terbangun. Saya optimis hubungan ini akan terus tumbuh dan membawa manfaat besar bagi kedua negara,” ungkap MBZ.
Ia juga mencatat pencapaian signifikan dalam perdagangan nonmigas antara Indonesia dan PEA, yang tumbuh sebesar 12 persen dengan nilai sekitar USD4,6 miliar pada tahun lalu.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Firli Bahuri: Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Tersangka
Presiden MBZ menyatakan keyakinannya bahwa target perdagangan sebesar USD10 miliar dapat dicapai melalui pelaksanaan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.
Kerja sama antara Indonesia dan PEA telah meluas ke berbagai bidang strategis, termasuk energi terbarukan, kecerdasan buatan, aksi iklim, keamanan pangan, dan pendidikan.
MBZ menegaskan bahwa kemitraan ini memberikan dasar yang kokoh untuk memperluas cakupan kerja sama di masa depan.
“Kita akan terus memperkuat fondasi ini, memperluas peluang kerja sama, dan memastikan setiap peluang dimanfaatkan untuk kepentingan bersama,” tambahnya.