Presiden menekankan pentingnya komitmen berkelanjutan dalam memanfaatkan hutan sebagai penyerap karbon. “Kami menawarkan potensi kredit karbon sebesar 557 juta ton dan kapasitas penyimpanan karbon terbesar di dunia untuk mendukung mitigasi iklim global,” ujarnya.
Indonesia juga menunjukkan komitmen kuat terhadap kerja sama internasional dengan menyediakan pendanaan sebesar USD30 juta untuk mendukung program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Presiden menyatakan bahwa kontribusi ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk membantu menjembatani kesenjangan pendanaan global.
“Kami berharap kontribusi ini memberikan dampak positif bagi dunia, sejalan dengan tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” imbuhnya.
Baca Juga: Tunggu Kesiapan Infrastruktur, Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN Belum Akan Ditandatangani
Dalam sesi ini, Presiden Prabowo didampingi sejumlah menteri, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kehadiran Indonesia di KTT G20 Brasil ini menegaskan perannya dalam mendorong kerja sama global untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan.***(LL)