ESENSI.TV, KALTIM - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka babak baru dalam sejarah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meresmikan Istana Negara yang terletak di kawasan IKN pada Jumat, 11 Oktober 2024 kemarin.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Presiden memberikan apresiasi tinggi atas hasil pembangunan yang menurutnya memiliki kualitas yang sangat baik.
Pembangunan ini dinilai sesuai dengan standar yang diharapkan, dan mampu mencerminkan kualitas arsitektur yang matang.
Baca Juga: Kalimantan Selatan Tembus Final Voli Duduk Peparnas XVII Usai Tumbangkan Jawa Timur
Saat berbicara kepada media setelah peresmian, Presiden Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas bangunan tersebut.
Menurutnya, perhatian terhadap detail menjadi salah satu kunci dari hasil akhir yang memuaskan.
"Dari segi kualitas, saya harus jujur mengakui bahwa hasilnya sangat baik. Finishing, pengecatan, hingga ukiran-ukiran kecil semuanya dilakukan dengan sangat baik," ujar Presiden.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Istana Negara ini akan menjadi fasilitas yang mendukung kelancaran tugas pemerintahan di Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Pengamanan Ketat Unjuk Rasa di Gedung DPR RI dan Patung Kuda, Ribuan Personel Diterjunkan
Bangunan ini didesain dengan konsep ruang yang luas dan fleksibel, sehingga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan kenegaraan besar yang membutuhkan tempat representatif.
“Kita berharap nantinya acara-acara kenegaraan berskala besar yang memerlukan ruang yang luas dapat dilaksanakan di sini, di IKN,” tambah Presiden Jokowi.
Meskipun peresmian Istana Negara sudah dilakukan, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa proses pembangunan Istana Garuda, salah satu bangunan utama lainnya di kawasan tersebut, masih dalam tahap penyelesaian.
Jokowi mengungkapkan bahwa peresmian Istana Garuda akan menjadi tugas penerusnya, yakni Presiden Prabowo Subianto, setelah gedung tersebut rampung sepenuhnya.
Baca Juga: Pemblokiran Aplikasi Temu di Indonesia: Langkah Tegas Lindungi UMKM dari Persaingan Global