berita

PUPR Lanjutkan Pembangunan Bendungan Way Apu dan Sembilan Proyek Bendungan Lain pada 2025

Kamis, 19 September 2024 | 14:25 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (setkab.go.id)

ESENSI.TV, NASIONAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur di Indonesia, terutama melalui proyek-proyek besar seperti pembangunan bendungan. 

Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, yang dipastikan akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun depan. 

Proyek ini merupakan bagian dari program PUPR untuk menyelesaikan sejumlah bendungan strategis guna mendukung ketahanan air di berbagai daerah.

 Baca Juga: Tim Gulat DKJ PON XXI 2024 Ulangi Sejarah 2 Dekade Lalu Rebut 2 Emas

Menteri PUPR, Dr. Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa kelanjutan pembangunan Bendungan Way Apu sudah menjadi prioritas dan merupakan salah satu dari 10 proyek bendungan yang akan diteruskan pada 2025. 

“Itu sudah menjadi bagian dari program Kementerian PUPR,” ungkapnya, dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id pada Kamis, 19 September 2024.

Pembangunan Bendungan Way Apu sebenarnya telah dimulai sejak 2017 dan awalnya ditargetkan selesai tahun ini.

 Baca Juga: Ratusan Rumah di Bandung Rusak dan Puluhan Warga Terluka Akibat Gempa 4,9 Magnitudo

Namun, hingga saat ini, proyek tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. 

Bendungan ini dibangun di atas lahan seluas 422,08 hektare dan memiliki kapasitas tampung air hingga 50,05 juta meter kubik. 

Selain itu, jaringan interkoneksi di sekitar bendungan juga akan dibangun untuk mendukung fungsinya dalam pengelolaan air.

Bendungan Way Apu dirancang dengan tipe zonal urugan inti tegak, memiliki tinggi 72 meter, lebar puncak 12 meter, dan panjang puncak mencapai 490 meter. 

 Baca Juga: Ditangani dengan Cepat, Pertandingan Menembak PON XXI Kembali Berjalan Lancar Setelah Insiden Cuaca Ekstrem

Proyek ini mencakup area genangan seluas 235,10 hektare, menjadikannya salah satu bendungan strategis di wilayah timur Indonesia. 

Halaman:

Tags

Terkini