ESENSI.TV, ACEH - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024, yang merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia, akan segera berakhir pada 20 September mendatang.
Menyusul akan berakhirnya acara tersebut, PT Angkasa Pura II (AP II) telah bersiap untuk memastikan proses pemulangan seluruh kontingen berjalan lancar dan tanpa kendala.
Langkah-langkah antisipatif dilakukan mengingat jumlah atlet dan ofisial yang cukup banyak.
AP II, yang mengelola Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar, telah bekerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan untuk mempersiapkan rencana guna menghadapi lonjakan kebutuhan penerbangan pasca-PON.
Baca Juga: Sidang Kabinet Terakhir Presiden Jokowi Digelar di IKN, Tongkat Estafet Kepemimpinan Segera Beralih
Pgs Executive General Manager (EGM) AP II Bandara SIM, Andika Kusdwiyanka, mengungkapkan bahwa mereka telah menyusun skema layanan yang akan memudahkan seluruh proses penerbangan.
“Kami telah membuat prediksi layanan untuk mempermudah operasional penerbangan dari berbagai maskapai yang beroperasi di Aceh,” ungkap Andika, dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id pada Jum'at, 13 September 2024.
Berbagai maskapai besar seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, Lion Group, dan Pelita Air telah bekerja sama dengan AP II untuk menjamin kelancaran penerbangan bagi seluruh kontingen.
AP II memastikan layanan terbaik akan diberikan selama fase pemulangan, yang diprediksi mencapai puncaknya pada 18 hingga 20 September 2024.
Baca Juga: Pembangunan Bandara di Ibu Kota Nusantara Rampung, Tunggu Uji Kelayakan untuk Operasional
Selama PON XXI berlangsung, sekitar 31 pesawat setiap hari membawa lebih dari 31.000 penumpang ke Aceh, yang menunjukkan betapa besar antusiasme terhadap acara tersebut.
Dalam mempersiapkan pemulangan, Andika menyampaikan bahwa mereka telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghindari kendala, termasuk pemeriksaan acak bagi penumpang untuk mempercepat proses boarding.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh kontingen dapat kembali ke daerah masing-masing tanpa masalah dan tepat waktu. Skema layanan yang optimal sudah disiapkan, dengan bantuan maskapai yang bersedia menambah frekuensi penerbangan,” ungkap Andika.
Beberapa maskapai juga telah mengajukan tambahan penerbangan untuk mengakomodasi pemulangan pada hari-hari puncak.