Senin, 22 Desember 2025

Gandeng Platform Digital, Kemkomdigi Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis 

Photo Author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 10:00 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. (Foto: Instagram @meutya_hafid)
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. (Foto: Instagram @meutya_hafid)

ESENSI.TV, NASIONAL - Dalam upaya memperkuat dampak sosial melalui ekosistem digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan berbagai perusahaan platform digital untuk mendukung pelaksanaan program "Makan Bergizi Gratis." 

Program ini menjadi bagian dari prioritas pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan sehat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini mencerminkan kepedulian platform digital terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

“Kerja sama ini adalah bukti nyata bahwa perusahaan digital memiliki komitmen untuk menciptakan dampak positif bagi bangsa kita,” ujar Meutya Hafid, dikutip pada Rabu, 25 Desember 2024.

Baca Juga: Kenaikan PPN 12 Persen Picu Pro dan Kontra: Banggar DPR RI Usulkan Solusi Ampuh Ini 

Lebih lanjut, Meutya menekankan pentingnya memperluas jangkauan program ini ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. 

Kemkomdigi, katanya, siap memainkan peran sebagai fasilitator untuk memastikan sinergi yang efektif antara platform digital dan berbagai elemen masyarakat. 

“Kami siap menjadi penghubung yang mendorong kerja sama lebih erat, sehingga program ini dapat menjangkau daerah-daerah yang sangat membutuhkan,” tegasnya.

Inisiatif Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari agenda utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga: Sapa Umat Kristiani, Menteri Agama Nasaruddin Umar: Natal Jadi Momentum Perdamaian dan Refleksi Keberagaman

Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada 2025 dengan anggaran sebesar Rp71 triliun yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Fokus utama program ini adalah menyediakan makanan bergizi secara cuma-cuma kepada masyarakat, mengurangi angka kekurangan gizi, serta membangun fondasi kesehatan dan kecerdasan generasi muda sejak dini. 

Selain anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita juga menjadi target penerima manfaat.

Dengan kolaborasi lintas sektor, pemerintah berharap program ini mampu memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka malnutrisi di Indonesia. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X