Senin, 22 Desember 2025

Solusi Kemacetan Ibu Kota Semakin Dekat, Progres LRT Jakarta Fase 1B Capai 39,83 Persen

Photo Author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 14:00 WIB
Proyek pembangunan LRT Jadebek terus dikebut. (Foto: PMJ News/Dok Net).
Proyek pembangunan LRT Jadebek terus dikebut. (Foto: PMJ News/Dok Net).

ESENSI.TV, JAKARTA - Proyek transportasi massal Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome dan Manggarai terus menunjukkan perkembangan positif. 

Hingga 10 Desember 2024, progres pembangunannya telah mencapai 39,83 persen, menandakan komitmen kuat dalam menghadirkan moda transportasi modern bagi warga Jakarta.

Plt Project Director LRT Jakarta Fase 1B, Prasetyo Rianda Mulyo, mengungkapkan bahwa proyek ini memiliki peran strategis dalam mengurai kemacetan sekaligus meningkatkan kenyamanan perjalanan di Jakarta. 

Baca Juga: KPK Ungkap Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia, Dua Tersangka Ditetapkan

"Kami berharap LRT Jakarta Fase 1B ini tidak hanya mengurangi kepadatan lalu lintas, tetapi juga menjadi pilihan transportasi yang nyaman dan canggih bagi masyarakat," ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu 18 Desember 2024.

Proyek yang digarap oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama PT Waskita-Nindya Karya-LRS KSO ini terbagi dalam beberapa zona pembangunan. 

Di zona 1, pekerjaan yang telah selesai mencakup pemasangan 1,29 rail dan third rail, penyelesaian arsitektur seperti lantai, dinding, fasad, serta pembangunan linkway di Stasiun Rawamangun.

Sementara itu, di zona 2, balok girder telah terpasang pada 10 bentang di area Jalan Tambak. 

Baca Juga: Terkait PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Dukungan Terhadap Roda Perekonomian

Saat ini, percepatan pembangunan juga dilakukan di area Jalan Pramuka Raya, Matraman, hingga Manggarai. 

"Kami terus mendorong percepatan pembangunan di zona 2 agar target penyelesaian dapat tercapai," tambah Prasetyo.

LRT Jakarta Fase 1B memiliki panjang lintasan 6,4 kilometer dan mencakup lima stasiun utama, yakni Velodrome, Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai. 

Salah satu keunggulan proyek ini adalah integrasi antarmoda di Stasiun Manggarai, yang dirancang sebagai pusat transportasi strategis.

Baca Juga: Siswa SD WNI di Kairo Sambut Prabowo Kenakan Pakaian Adat Sumbar

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X