ESENSI.TV, PAPUA - Teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali merenggut nyawa.
Kali ini, dua tukang ojek menjadi korban penembakan brutal di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Kamis (21/11/2024).
Peristiwa tragis ini semakin menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah tersebut.
Korban yang tewas adalah Imran (23) asal Kabupaten Gowa dan Asrun Eko Putra (24) dari Kabupaten Takalar.
Baca Juga: Kemenag Matangkan Persiapan Haji 2025 dalam Rakor di Jeddah
Keduanya merupakan warga Sulawesi Selatan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di wilayah Puncak.
Setelah kejadian, jenazah kedua korban dievakuasi dan diterbangkan ke kampung halaman mereka menggunakan pesawat Batik Air A320 dengan nomor penerbangan ID-6261 pada Minggu (24/11/2024).
Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol. Bayu Suseno, membenarkan informasi tersebut.
“Hari ini, jenazah dua korban kekejaman KKB di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, telah kami pulangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Firli Bahuri: Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Tersangka
Kombes Bayu menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kerja sama masyarakat dalam membantu pihak berwenang mengidentifikasi aktivitas mencurigakan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat gerak-gerik mencurigakan," ujarnya.
Penembakan terhadap Imran dan Asrun menambah rasa takut dan ketidakamanan di daerah yang kerap menjadi sasaran aksi kekerasan KKB.
Selain menargetkan aparat keamanan, kelompok ini juga menyerang masyarakat sipil yang tidak bersalah, termasuk pekerja ojek seperti kedua korban.
Artikel Terkait
Teror KKB di Papua: Bangunan SMA N 1 Sinak Dibakar dan Disertai Rentetan Tembakan
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Jemmy Magai Yogi dan Sita Amunisi di Dogiyai
Kedatangan Jemmy Magai Yogi ke Polda Papua: Pemimpin KKB Paniai Ditangkap dalam Operasi Bersama
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni di Bandara Aminggaru Ilaga
Kapolri Soroti Peningkatan Jumlah KKB di Papua yang Kini Capai Lebih dari 1.400 Anggota