Presiden Prabowo Tiba di Washington DC, Bersiap Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih  

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengadakan sejumlah pertemuan penting di Beijing, termasuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji. 

Dalam kunjungannya ke Tiongkok, Presiden Prabowo menekankan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Tiongkok di berbagai sektor, termasuk ekonomi, investasi, dan infrastruktur. 

Langkah ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam membangun kemitraan strategis dengan berbagai negara kunci.

Baca Juga: Polresta Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Keberangkatan 23 Pekerja Migran Nonprosedural

Dalam kunjungan resminya di Amerika Serikat, Presiden Prabowo didampingi oleh beberapa pejabat penting, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kehadiran para menteri ini menandakan bahwa kunjungan tersebut tidak hanya bersifat diplomatik, tetapi juga bertujuan untuk memperluas peluang investasi dan meningkatkan kerja sama di bidang-bidang yang menguntungkan bagi kedua negara.

Kunjungan ini menunjukkan tekad Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai dua kekuatan besar dunia. 

Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Atasi Dampak Impor Susu yang Rugikan Peternak Lokal  

Sebagai salah satu negara dengan posisi strategis di Asia Tenggara, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berharap dapat memainkan peran penting dalam membangun stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. 

Rangkaian pertemuan penting ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan negara-negara besar tersebut.***(LL)