ESENSI.TV, NASIONAL - Pemerintah terus bergerak dalam persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, termasuk perencanaan infrastruktur pendukungnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 3.100 hektare di Penajam Paser Utara yang akan digunakan untuk mendukung berbagai infrastruktur di sekitar IKN.
Lahan ini, yang berada di luar wilayah inti IKN, akan menjadi penopang fasilitas-fasilitas penting yang akan mendukung kelancaran pembangunan dan operasional IKN.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di PT. Jati Perkasa Nusantara Bekasi, 1 Orang Tewas dan Puluhan Pemadam Dikerahkan
Lahan seluas 3.100 hektare tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah proyek penting yang akan menunjang kawasan IKN.
Nusron menjelaskan, tanah ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai fasilitas, termasuk pembangunan bandara, gudang logistik, pelabuhan, serta perumahan bagi pekerja yang terlibat dalam proyek-proyek besar di IKN.
Menurutnya, lokasi lahan yang berada di sekitar IKN tetapi di luar wilayah resminya ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, yang akan menyediakan lahan sesuai dengan kebutuhan prioritas.
“Lahan di luar IKN ini adalah kewenangan kita. Kami akan membebaskan tanah di kawasan tersebut, sesuai dengan kebutuhan yang ada, seperti pembangunan bandara dan fasilitas lain,” jelas Nusron dalam pernyataannya yang dilansir dari laman tribratanews.polri.go.id pada Jum'at, 1 November 2024.
Menurut Nusron, pemerintah memiliki rencana untuk memanfaatkan lahan tersebut secara bertahap dan strategis, tergantung pada kebutuhan infrastruktur di sekitar IKN.
Dalam upaya mewujudkan rencana ini, Nusron mengatakan bahwa lahan tersebut akan dikelola oleh Badan Bank Tanah, lembaga pemerintah yang bertugas mengelola tanah negara untuk berbagai keperluan yang mendukung kepentingan publik.
“Saya percayakan pengelolaan lahan ini kepada Bank Tanah, supaya dapat dimanfaatkan untuk mendukung logistik dan infrastruktur di sekitar IKN ke depan,” tambah Nusron.
Selain membahas pengembangan lahan penopang IKN, Nusron juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama Presiden Prabowo Subianto telah membicarakan sejumlah masalah pertanahan lainnya yang memerlukan perhatian pemerintah.
Baca Juga: Kementan Siap Hentikan Impor Anggur Shine Muscat Asal China Jika Terbukti Mengandung Zat Berbahaya
Artikel Terkait
Madrasah Terpadu Akan Dibangun di IKN, Integrasikan Pendidikan Islami dari RA hingga MA dengan Fasilitas Lengkap
Pemindahan ASN ke IKN Resmi Dimulai Januari 2025, Pemerintah Siapkan Insentif dan Fasilitas Penunjang
Presiden Jokowi Akan Uji Coba Pendaratan Pesawat Berbadan Besar di Bandara IKN Besok
Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara di IKN, Istana Garuda Menyusul di Era Prabowo
Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Nusantara, Rumah Sakit Internasional di IKN