Seorang mitra yang bergerak di sektor hortikultura menanyakan tentang penurunan pengadaan untuk benih bawang putih.
Menjawab hal tersebut, Mentan Amran menjelaskan bahwa Kementan saat ini lebih fokus pada penyediaan kebutuhan pokok, terutama beras, demi menjaga ketersediaan pangan di masyarakat.
“Saya ingin tetap melanjutkan program bawang putih, tetapi untuk saat ini kita fokus pada beras terlebih dahulu. Awal tahun ini banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan beras, jadi prioritas kita saat ini adalah pangan utama,” jelasnya.
Amran pun berpesan agar para pengusaha mitra turut mendukung komitmen bersih-bersih di Kementan dengan tidak melakukan lobi atau gratifikasi dalam bentuk apapun.
“Tidak perlu ada modus-modus lagi. Tidak perlu mengajak ngopi, traktir makan, atau memberikan parsel untuk ulang tahun dan hari raya. Jangan ada yang macam-macam,” kata Amran.
Kementan telah memulai langkah ini dengan memperkuat jajaran internal. Pada Selasa (29/10/2024), pakta integritas ditandatangani oleh pejabat Eselon I sebagai wujud komitmen dalam menjaga transparansi.
“Sesuai arahan Presiden, kita harus mencegah dan menghentikan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Itu semua tidak boleh ada,” tandas Amran.***(LL)
Artikel Terkait
Selamat! Jokowi Lantik Andi Amran Sulaiman Jadi Mentan Gantikan SYL
Komisi IV Minta Mentan Kaji Kembali Peraturan Tata Kelola Perunggasan
Jadi Tersangka Kasus Pemerasan eks Mentan, Firli Bahuri Ajukan Praperadilan
Mentan Bertemu dengan 20.000 Petani dan Penyuluh Pertanian se-Sumut, Ada Apa?
Mantan Mentan SYL Kucurkan Rp3,9 M untuk Febri Diansyah Dampingi Proses Hukum