Lebih lanjut, kementerian menyoroti pernyataan dari UNIFIL yang meminta Israel untuk mematuhi kewajibannya dalam menjaga keamanan personel dan fasilitas PBB.
Indonesia mendesak adanya penyelidikan menyeluruh terkait insiden ini dan meminta agar pelanggaran hukum internasional tersebut tidak dibiarkan tanpa sanksi.
“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk memastikan bahwa wilayah yang dijaga oleh PBB dihormati dan tidak dilanggar dalam situasi apapun,” tutupnya.
Kecaman dari Indonesia ini merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas untuk menegakkan hukum internasional dan memastikan keselamatan pasukan penjaga perdamaian di lapangan.
Baca Juga: Prabowo Masuk Daftar 50 Tokoh Islam Berpengaruh Dunia
Dengan situasi yang semakin kompleks di kawasan tersebut, penting bagi semua pihak untuk berkomitmen pada prinsip-prinsip hukum internasional dan menghormati perjanjian yang telah ditetapkan.***(LL)
Artikel Terkait
13 Kolonel TNI AD Naik Pangkat Jadi Brigjen, Total 36 Pati TNI Terima Kenaikan Pangkat
HUT ke-79 TNI: Perayaan Spektakuler di Monas dengan Atraksi Alutsista dan Hiburan Serta Makanan Gratis untuk Rakyat
Panglima TNI Pastikan Kesiapan 100 Persen untuk Perayaan HUT ke-79 TNI di Monas BesokĀ
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI di Monas, Momen Terakhir Sebagai Pemimpin Upacara Sebelum Masa Jabatannya Berakhir
Aparat Gabungan Tangkap Dua Anggota KKB di Puncak Jaya, Terlibat Kasus Penembakan TNI dan Warga Sipil