ESENSI.TV, JAWA TENGAH - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus memperkuat komitmennya dalam memajukan kesetaraan di bidang olahraga.
Salah satu fokus penting adalah memastikan bahwa para atlet penyandang disabilitas mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dengan atlet nondisabilitas, baik dalam hal pembinaan, penghargaan, maupun fasilitas.
Hal ini kembali ditegaskan oleh Asisten Deputi (Asdep) Olahraga Andalan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Budi Ariyanto Muslim, dalam konferensi pers yang diadakan di Media Center Peparnas XVII Solo 2024.
Baca Juga: Atlet Boccia Delegasi Jawa Tengah, Septiya Nazaretha, Raih Emas Perdana di Peparnas XVII Solo 2024
Menurut Budi, Pemerintah tidak lagi membedakan perlakuan terhadap atlet penyandang disabilitas dan berkomitmen untuk terus menghapus diskriminasi dalam dunia olahraga.
"Saat ini, sudah tidak ada lagi diskriminasi terhadap olahraga bagi penyandang disabilitas. Semua penyandang disabilitas memiliki hak untuk berpartisipasi dan berolahraga," tuturnya, dikutip pada Jum'at, 11 Oktober 2024.
Salah satu wujud nyata dari kebijakan ini adalah kesetaraan dalam pemberian bonus bagi atlet berprestasi.
Sebagai contoh, peraih medali emas di ajang Paralimpiade mendapatkan bonus yang sama dengan peraih medali emas di Olimpiade, yaitu sebesar Rp6 miliar.
Baca Juga: Prabowo Masuk Daftar 50 Tokoh Islam Berpengaruh Dunia
"Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah fokus dan berkomitmen pada pembinaan olahraga disabilitas, termasuk memastikan kesetaraan dalam pemberian penghargaan," lanjut Budi.
Selain bonus, para atlet difabel berprestasi juga memiliki peluang untuk diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Pada tahun ini, sekitar 350 atlet, termasuk atlet penyandang disabilitas, akan diangkat menjadi ASN sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka di dunia olahraga.
Kemenpora juga bekerja sama dengan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) untuk memastikan pembinaan atlet disabilitas berjalan maksimal.
Baca Juga: Perpisahan Haru Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dengan Pegawai Istana Merdeka
Artikel Terkait
Atlet Jawa Tengah Berjaya di Peparnas XVII Solo 2024, Mei Dista Sumbang Dua Medali Emas
Yosintha Boyani Persembahkan Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024
Bangkit dari Ketertinggalan, Dina Rulina Wakil Jawa Barat Raih Emas di Debut Cabor Para-Tenis Meja Peparnas XVII
Prasetyo Fitriyanto Raih Emas Catur B1 di Peparnas XVII, Pertahankan Gelar Juara
Atlet Boccia Delegasi Jawa Tengah, Septiya Nazaretha, Raih Emas Perdana di Peparnas XVII Solo 2024