Terjadi Hambatan Teknis di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pj Gubernur Sumut Sampaikan Permohonan Maaf

Lebih lanjut, Fatoni mengatakan bahwa meskipun kontrak pengerjaan venue voli masih berlaku hingga Desember 2024, pemerintah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Panitia Besar (PB) PON berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur agar pertandingan dapat berjalan lancar dan sesuai standar. 

Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Begal Sadis Pensiunan TNI dan Karyawan Swasta di Bekasi

Hal ini dilakukan agar para atlet dapat berlaga dengan nyaman dan tidak terganggu oleh masalah teknis di lapangan.

Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatra Utara, Wiko Lovino Siregar, juga turut memberikan keterangan terkait kendala teknis pada cabang olahraga voli. 

Menurutnya, penundaan pertandingan pada satu hari disebabkan oleh keputusan dari Technical Delegate (TD) Voli Indoor, yang menilai beberapa persiapan teknis belum optimal. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT

Namun, ia memastikan bahwa panitia terus berupaya mempercepat pengerjaan jalan belakang venue, meski akses jalan utama sudah bisa digunakan. 

"Jalan utama dari depan venue sudah bisa digunakan. Namun, pengerjaan jalan belakang akan dipercepat," ungkap Wiko.

Di ajang PON XXI ini, cabang olahraga voli indoor memperebutkan dua medali emas, yakni untuk kategori putra dan putri.

Sebanyak 10 tim putra dan 9 tim putri dari berbagai daerah ikut serta dalam kompetisi ini. 

Baca Juga: Kemenko Polhukam Ungkap 14 Provinsi Yang Punya Kerawanan Tinggi Pada Pilkada Serentak 2024

Pertandingan perdana voli putri berlangsung pada Rabu kemarin (11/9/2024), mempertemukan Tim Putri DKI Jakarta melawan Tim Putri Kalimantan Timur, di mana Tim DKI Jakarta keluar sebagai pemenang. 

Pertandingan berikutnya mempertandingkan Tim Putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melawan Tim Putri Jawa Tengah, dengan kemenangan diraih oleh Tim Jawa Tengah.***(LL)