ESENSI.TV, JAKARTA - Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu Jakara kini tengah menjadi sorotan utama dalam upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya menggunakan aktivitas transplantasi terumbu karang untuk memajukan desa wisata ini.
Dalam rangka menjaga keanekaragaman hayati sekaligus mengintegrasikan prinsip pariwisata dan ekonomi kreatif yang ramah lingkungan, Pulau Pramuka menawarkan peluang besar bagi pengembangan wisata yang berkelanjutan.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Alasan Angela Lee Lakukan Penipuan dan Penggelapan Tas Mewah
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, "Desa Wisata Pulau Pramuka memiliki potensi luar biasa untuk menjadi model desa wisata berkelanjutan. Dengan keindahan alam dan kekayaan bawah lautnya, Pulau Pramuka bisa menjadi contoh sukses dalam pengembangan pariwisata yang memprioritaskan keberlanjutan."
Salah satu langkah konkret dalam pengembangan ini adalah transplantasi terumbu karang, yang bertujuan untuk memperbaiki ekosistem laut yang terancam.
Kegiatan ini juga menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, di mana mereka dapat berpartisipasi langsung dalam upaya konservasi.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Catat Jadwal Lengkapnya
Menparekraf Sandiaga mencatat bahwa kegiatan penanaman terumbu karang ini memberikan nilai tambah, dengan pengunjung seringkali kembali ke Pulau Pramuka karena mereka dapat menanam karang dan memberikan nama pada setiap terumbu yang mereka tanam.
“Ini bukan hanya tentang pelestarian, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman wisata yang berkesan,” ujar Sandiaga.
Ketua Pokdarwis Pulau Pramuka, Hermansyah, menambahkan bahwa pengembangan desa wisata ini tidak hanya berfokus pada atraksi seperti snorkeling dan diving, tetapi juga pada praktik pariwisata berkelanjutan.
Baca Juga: Ditangkap! Artis Angela Lee Resmi Jadi Tersangka Dugaan Penipuan Tas Mewah Senilai Miliaran Rupiah
“Kami memilih lokasi untuk transplantasi terumbu karang di area yang memerlukan pemulihan khusus. Ini penting untuk memastikan bahwa upaya kami memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” jelas Hermansyah.
Pulau Pramuka, terletak di Kepulauan Seribu, menawarkan berbagai kegiatan wisata yang meliputi snorkeling, diving, berenang, serta bersepeda.
Artikel Terkait
Menparekraf Lantik Sejumlah Pejabat Tinggi Pratama dan Direktur Poltekpar, Siapa Saja?
Menparekraf Sebut Singkawang Miliki Potensi Ekraf Sangat Kaya
Fasilitasi Menparekraf Era Prabowo, Sandi Ajukan Tambahan Dana Rp3,05 T
Pemerhati Pariwisata: Menparekraf Harus Perhatikan Tantangan dan Peluang Wisata
Menparekraf Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan Destinasi Wisata